IDENTIFIKASI SUMBER SUARA PADA SISTEM POROS ROTOR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROFON JAMAK

HENDRA, SILMAN (2015) IDENTIFIKASI SUMBER SUARA PADA SISTEM POROS ROTOR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROFON JAMAK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 160.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB)

Abstract

Perawatan prediktif merupakan salah satu sistem perawatan yang berkembangan dan banyak digunakan di industri. Salah satu teknologi yang digunakan untuk memonitor dan memprediksi kerusakan pada komponen mesin adalah analisis getaran. Teknologi ini dilaksanakan melalui pengukuran getaran dengan memasang sensor akselerometer pada komponen yang dimonitor. Keterbatasan sensor ini ditemukan pada pendeteksian komponen mesin yang memiliki temperatur tinggi dan dareah-daerah sulit serta berbahaya. Salah satu cara yang dapat dikembangkan adalah melalui sinyal suara. Dimana sinyal suara mempunyai pola yang sama dengan getaran mesin. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kerusakan pada elemen mesin dengan menggunakan mikrofon jamak. Dalam hal ini bentuk kerusakan adalah ketidakseimbangan poros. Sebelum mendeteksi kerusakan elamen mesin, terlebih dahulu dilakukan penelitian terhadap sumber suara buatan untuk mengetahui kebenaran dari program yang telah dibuat. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasaikan jarak antar mikrofon yaitu 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm dan juga memvariasikan jarak mikrofon terhadap sumber suara buatan sejauh 10 cm, 50 cm, 100 cm, dan 200 cm. Penelitian pendeteksian elemen mesin yang rusak dilakukan dengan memasangkan massa tak seimbang pada alat uji. Berdasarkan hasil eksperimen, kerusakan elemen mesin pada alat uji berada pada frekuensi 50 Hz, 100 Hz, 330 Hz, dan 520 Hz. Pada pengujan tanpa menggunakan massa tak seimbang, kerusakan terjadi berada pada piringan pada frekuensi 50 Hz dan 330 Hz, sedangkan pada frekuensi 100 Hz dan 520 Hz diidentifikas kerusakan berturutturut terjadi di poros dekat bantalan 1 dan di poros dekat bantalan 2. Pada pengujian dengan mengunakan massa tak siembang, elemen mesin yang rusak terjadi pada piringan dengan frekuensi 50 Hz, 100 Hz dan 330 Hz, sedangkan pada frekuensi 520 Hz sumber suara berasal 2. Kata kunci : perawatan prediktif, sinyal suara, massa tak seimbang, poros berputar

Actions (login required)

View Item