Hidayah, Mardhatillah (2016) POTENSI EKSTRAK KELENJAR HIPOFISA AYAM BROILER DALAM MEMPERCEPAT RESPON OVULASI IKAN KOI Cyprinus carpio L. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup)
BAB V. Penutup.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
Text
Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – April 2016 di Laboratorium Riset Fisiologi Hewan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Balai Benih Ikan (BBI), Bungus, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler terhadap respon ovulasi ikan koi yang dilihat dari waktu latensi, pertambahan berat badan ikan, kematangan telur tahap akhir, dan peningkatan diameter telur serta menentukan dosis ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler yang terbaik terhadap respon ovulasi ikan koi. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yaitu penyuntikan tanpa ekstrak hipofisa ayam broiler (kontrol) dan penyuntikan ekstrak hipofisa ayam broiler dengan dosis 500 mg/kg berat badan, 600 mg/kg berat badan, 700 mg/kg berat badan. Ikan yang digunakan adalah induk ikan koi sebanyak 12 ekor dengan berat 600-800 gram dan kematangan telur 30-50%. Hasil penelitian waktu latensi ikan koi setelah penyuntikan berkisar antara 6-31 jam, tidak terjadi pertambahan berat badan, peningkatan kematangan telur tahap akhir berkisar 18,33-43,83%, peningkatan diameter telur berkisar 0,02-0,10 mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyuntikan ekstrak kelenjar hipofisa ayam broiler memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap respon ovulasi ikan koi yang dilihat dari waktu latensi, peningkatan kematangan telur tahap akhir dan diameter telur ikan koi dengan dosis terbaik diantara dosis yang digunakan yaitu 600 mg/kg berat badan untuk waktu laten dan 500 mg/kg untuk tingkat kematangan telur dan diameter telur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QP Physiology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | s1 biologi biologi |
Date Deposited: | 21 Sep 2016 07:16 |
Last Modified: | 21 Sep 2016 07:16 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16844 |
Actions (login required)
View Item |