AKTIVITAS PROTEKSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP DISFUNGSI SEL ENDOTEL MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI MAKANAN LEMAK TINGGI DAN PROPILTIOURASIL

Nanda, Putri Utami (2016) AKTIVITAS PROTEKSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) TERHADAP DISFUNGSI SEL ENDOTEL MENCIT PUTIH JANTAN YANG DIINDUKSI MAKANAN LEMAK TINGGI DAN PROPILTIOURASIL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
kesimpulan.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
lebgkap.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nitric Oxide (NO) disebut juga EDRF (Endothelium Derived Relaxing Factor) yaitu suatu substansi yang dihasilkan oleh sel endotel yang bertindak sebagai vasodilator pembuluh darah. Disfungsi sel endotel akan menyebabkan penurunan produksi NO. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan adanya efek proteksi ekstrak wortel terhadap disfungsi sel endotel. Disfungsi sel endotel diinduksi dengan Makanan Lemak Tinggi (MLT) dan Propiltiourasil. MLT terdiri dari campuran makanan standar mencit, lemak sapi dan kuning telur. Pada penelitian ini, dosis ekstrak wortel yang diujikan yaitu 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 1000 mg/kgBB. Analisa statistik menggunakan ANOVA satu arah. Dari penelitian, didapatkan data bahwa ekstrak wortel memiliki aktivitas proteksi terhadap disfungsi sel endotel. Ekstrak wortel dengan dosis 500 mg/kgBB lebih efektif dalam meningkatkan kadar NO mencit dibandingkan dengan ekstrak wortel dosis 250 mg/kgBB dan ekstrak wortel dosis 1000 mg/kgBB yaitu sebesar 5,748 nmol/µL. Pegujian secara statistik dengan ANOVA satu arah menunjukkan adanya perbedaan antara kelompok (p<0,05). Dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test terlihat bahwa kadar NO kelompok pemberian ekstrak wortel dosis 500 mg/kgBB berbeda secara signifikan dengan kelompok dosis lain. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak wortel memiliki efek proteksi terhadap disfungsi sel endotel dan tidak mempengaruhi rasio berat organ ginjal, hati, dan jantung mencit.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 21 Sep 2016 04:50
Last Modified: 21 Sep 2016 04:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16828

Actions (login required)

View Item View Item