FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO HIV-AIDS PADA REMAJA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2012)

Desra, Ayuza (2016) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU BERISIKO HIV-AIDS PADA REMAJA DI INDONESIA (ANALISIS DATA SDKI 2012). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (25kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview
Preview	Text (Bab 6) BAB 6.pdf - Published Version Download (23kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (31kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Perilaku Berisiko HIV-AIDS merupakan salah satu dari Triad KRR yang harus dihindari remaja untuk mencapai kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku berisiko HIV-AIDS pada remaja di Indonesia Tahun 2012. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study dari data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012. Populasi penelitian adalah remaja berusia 15-24 tahun yang belum menikah di Indonesia. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil Hasil Analisis univariat didapatkan persentase remaja yang tidak pernah melakukan perilaku berisiko HIV-AIDS tiga kali lebih banyak daripada remaja yang pernah melakukan perilaku berisiko HIV-AIDS. Variabel yang berhubungan dengan perilaku berisiko HIV-AIDS adalah umur (POR=2,7), jenis kelamin (POR=12,05), pengetahuan (POR=0,77) dan sikap remaja (POR=7,4), sedangkan variabel pendidikan, tempat tinggal dan akses media informasi tidak terdapat hubungan yang bermakna. Hasil analisis multivariat didapatkan bahwa jenis kelamin merupakan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku berisiko HIV-AIDS (POR=10,38). Kesimpulan Umur, jenis kelamin, pengetahuan dan sikap memiliki hubungan dengan perilaku berisiko HIV-AIDS pada remaja di Indonesia. Jenis kelamin merupakan faktor yang paling berhubungan dengan perilaku berisiko HIV-AIDS pada remaja di Indonesia. Diharapkan kepada instasi terkait untuk meningkatkan program PIK KKR tanpa membedakan gender di sekolah dan di perguruan tinggi. Daftar Pustaka : 49 (1998-2016) Kata Kunci : Perilaku Berisiko, HIV-AIDS, Remaja, Jenis Kelamin

Actions (login required)

View Item