ANALISIS KENDALA PEMANFAATAN SABUT KELAPA DI NAGARI LAREH NAN PANJANG KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Rahayatul, Asni (2016) ANALISIS KENDALA PEMANFAATAN SABUT KELAPA DI NAGARI LAREH NAN PANJANG KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (327kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (114kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (234kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Upload.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ANALISIS KENDALA PEMANFAATAN SABUT KELAPA DI NAGARI LAREH NAN PANJANG KECAMATAN VII KOTO SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan dan kendala pemanfaatan sabut kelapa oleh petani kelapa dan pengusaha dalam pemanfaatan sabut kelapa di Nagari Lareh Nan Panjang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode case study dengan teknik pengumpulan data secara survei dan wawancara. Sampel ditentukan secara proporsionate stratified random sampling, dengan jumlah 30 petani kelapa dan 2 informan kunci yang ditentukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan sabut kelapa yang dilakukan oleh petani adalah pemanfaatan sabut yang dilakukan secara tradisional yaitu sabut dijadikan kayu bakar dan pemanfaatan modern yaitu dijual ke pedagang atau industri. Kendala yang dihadapi petani dan pengusaha adalah dari aspek ekonomi yaitu kurangnya modal dan tingginya investasi, keterbatasan dalam akses pasar dan jaminan pasar; dari aspek teknis yaitu minimnya sarana prasarana; dari aspek sosial yaitu kurangnya pengetahuan dan keterampilan serta lemahnya peranan kelembagaan. Saran yang diberikan adalah: petani mencari dan menggali informasi mengenai pengolahan sabut untuk menambah pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan nilai tambah produk; membentuk kelompok kerjasama dan melakukan pinjaman atas kelompok; membentuk kerjasama dengan investor dalam penyediaan sarana prasarana dan infrastruktur; dan sebaiknya petani dan pengusaha aktif dalam kegiatan seminar, pelatihan dan pembinaan tentang pengolahan sabut dan manajemen usaha. Kata Kunci: Pemanfaatan Sabut, Kendala, Industri Pengolahan Sabut. AN ANALYSIS OF CONSTRAINTS OF COCONUT FIBRE UTILIZATION IN NAGARI LAREH NAN PANJANG SUB DISTRICT VII KOTO SUNGAI SARIAK DISTRICT OF PADANG PARIAMAN ABSTRACT This study aims to determine the utilization and constraints of coconut fibre by coconut farmers and entrepreneurs in Nagari Lareh Nan Panjang. This study was conducted from March until April 2016. The method used in this research is a case study while data were collected using survey and interviews. Meanwhile samples were selected using proportionate stratified random sampling, with a total of 30 coconut farmers and two key informants were determined purposively. The results showed that the farmers utilize the coconut fibre traditionally as firewood. Besides that, the farmers also sell it to traders or industry. Additionally the constraints faced by farmers and entrepreneurs in utilization of coconut fibre are the economic aspect which are that the utilization requires a high input and capital, limited market access and market guarantees. Meanwhile from the technical aspects, there is the lack of infrastructure and from the social aspect there are the lack of knowledge and skills as well as the weakness of institutional role. Based on findings, the farmers should look for information to improve their knowledge and skills in creating value-added of products; establish a co-operation and make loans on the group; establish co-operation with investors in the provision on infrastructure. Finally the farmers and entrepreneurs should be more active in seminars, training and coaching of coconut fibre processing and business management. Keywords: the utilization of coconut fibre, constraints, coconut fibre processing industry.

Actions (login required)

View Item