FORMULASI SEDIAAN PUPUK UREA LEPAS LAMBAT “SLOW RELEASE FERTILIZER” DENGAN TEKNIK MIKROENKAPSULASI MENGGUNAKAN BIOPOLIMER POLIKAPROLAKTON

VELLA, SRI OKTAVIA (2016) FORMULASI SEDIAAN PUPUK UREA LEPAS LAMBAT “SLOW RELEASE FERTILIZER” DENGAN TEKNIK MIKROENKAPSULASI MENGGUNAKAN BIOPOLIMER POLIKAPROLAKTON. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Kesimpulan dan Saran)
Bab V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (206kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pupuk yang banyak digunakan di bidang pertanian adalah pupuk urea karena kandungan nitrogennya yang tinggi, harga murah, dan ketersediaan komersial, namun terdapat beberapa kendala dalam penggunaan pupuk urea seperti pencemaran lingkungan dan meningkatkan biaya karena pelepasannya yang cepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuat pupuk urea lepas lambat dengan teknik mikroenkapsulasi menggunakan polikaprolakton (PCL) sebagai bahan penyalut. Mikrokapsul dibuat dengan metode penguapan pelarut dengan rasio urea-PCL 1:1, 1:2 dan 1:3. Mikrokapsul yang dihasilkan dievaluasi meliputi Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Scanning Elecron Microscopy (SEM), distribusi ukuran partikel, penetapan kadar urea dalam mikrokapsul, uji pelepasan dan model kinetika pelepasan zat aktif. Spektrum IR menunjukkan tidak adanya interaksi kimia yang terjadi antara urea dan polikaprolakton selama proses pembuatan mikrokapsul. Hasil Scanning Elecron Microscopy (SEM) menunjukkan mikrokapsul yang berbentuk spheris dengan permukaan yang kasar dan membentuk agegat. Distribusi ukuran partikel mikrokapsul urea berada pada rentang 20-240 μm yang dipengaruhi oleh konsentrasi polikaprolakton. Efisiensi enkapsulasi mikrokapsul urea formula 1, 2, dan 3 berturut-turut 80,276±0,813%, 82,646±1,219%, dan 79,642±0,646%. Persentase efisiensi pelepasan formula 1, 2 dan 3 yaitu 58,852±1,719%, 26,761±0,762%, dan 40,424±2,393%. Model kinetika pelepasan urea dari mikrokapsul mengikuti persamaan langenbucher yang artinya pelepasannya berdasarkan mekanisme difusi dan erosi. Hasil uji statistik ANOVA satu arah menunjukkan penggunaan polikaprolakton mempengaruhi efisiensi pelepasan secara signifikan (sig<0,05) dimana terdapat perbedaan rata-rata pelepasan zat aktif urea pada tiap formula. Kesimpulannya, polikaprolakton dapat digunakan dalam formulasi mikrokapsul urea untuk pupuk lepas lambat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 22 Sep 2016 01:53
Last Modified: 22 Sep 2016 01:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16769

Actions (login required)

View Item View Item