AUDIT KESELAMATAN JALANTAHAP DETAILED ENGINEERING DESIGN (STUDI KASUS PENINGKATAN KAPASITAS JALAN PADANG BYPASS)

TEN, MAILISA (2015) AUDIT KESELAMATAN JALANTAHAP DETAILED ENGINEERING DESIGN (STUDI KASUS PENINGKATAN KAPASITAS JALAN PADANG BYPASS). Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
104.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jalan Padang Bypass merupakan ruas jalan nasional yang dilewati oleh berbagai jenis kendaraan mulai dari kendaraan pribadi sampai dengan kendaraan berat. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas, jalan Padang Bypass memiliki tingkat kecelakaan yang relatif cukup tinggi dengan jumlah kecelakaan pada tahun 2014 sebesar 110 dengan korban meninggal 23 orang. Pada tahun 2015 – 2016, ruas jalan Padang Bypass direncanakan akan ditingkatkan kapasitasnya, maka dirasa perlu untuk melakukan audit keselamatan jalan atas dokumen DED agar dapat dideteksi lebih awal potensi kecelakaan yang akan terjadi sehingga dapat diantisipasi. Penelitian ini menggunakan Pedoman Audit Keselamatan Jalan No. Pd T-17-2005-B dan standar-standar yang berlaku serta melakukan observasi lapangan pada siang dan malam hari. Pada penelitian ini ditemukan segmen yang berpotensi mengurangi keselamatan jalan yaitu lebar median yang tidak memenuhi standar (0,50 m) pada Km 0 + 000 – Km 0 + 275; 7 lokasi yang tidak memiliki keseragaman kecepatan; 5 lokasi persimpangan yang memiliki jarak pandang terbatas karena adanya pohon, bangunan, dan papan reklame; 39 simpang prioritas yang belum mempunyai pengaturan lalu lintas; fasilitas pejalan kaki yang belum memenuhi aspek keselamatan berupa pelandaian pada trotoar dan pulau, rambu dan lampu penyeberang jalan; pada lokasi sekolah belum dilengkapi dengan rambu dan lampu penyeberang jalan; pada Km 0 + 275 belum dilengkapi dengan fasilitas perlintasan jalan dengan kereta api; pada Km 13 + 800 dan Km 14 + 300 tidak mempunyai pengaturan lalu lintas; desain lampu lalu lintas belum sesuai dengan standar, bangunan jembatan belum dilengkapi dengan lampu penerangan jalan; jarak antar lampu tidak terdapat di dalam dokumen, semua oprit jembatan belum dilengkapi pagar pengaman, serta desain pagar pengaman yang tidak sesuai dengan standar. Dari hasil analisis frekuensi diperoleh desain yang paling sering tidak memenuhi standar adalah pengaturan lalu lintas baik rambu dan marka belum memenuhi standar pada semua segmen jalan baik pada persimpangan, tikungan, lintasan jalan kereta api, dan pada lokasi penyeberangan jalan serta fasilitas pejalan kaki masih belum memenuhi aspek keselamatan. Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan terhadap dokumen DED antara lain lengkapi kekurangan sesuai hasil di atas. Penelitian ini juga menghitung biaya keseluruhan untuk melengkapi atau memperbaiki fasilitas lalu lintas dari analisis audit, dengan menggunakan Harga Satuan Dasar (HSD) tahun 2015. Total biaya adalah Rp 809.969.662,09 atau 0,21% dari dana pelaksanaan konstruksi (Rp. 394.120.328.800,00). Selanjutnya pada pedoman audit keselamatan jalan ditemukan beberapa kelemahan antara lain berupa kalimat yang sulit dimengerti akibat penterjemahan langsung dari Pedoman Austroads yang berbahasa Inggris dan kekurangan lainnya seperti daftar periksa fasilitas pejalan kaki untuk pengguna jalan disabilitas, kondisi lingkungan di sekitar jalan, kekonsistenan lebar bahu pada jembatan dan jalan, serta desain rambu berupa ukuran dan kondisinya. Kata kunci : Audit keselamatan jalan, detailed engineering design, Jalan Padang Bypass

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Meldiany Ramadhona
Date Deposited: 18 Feb 2016 08:02
Last Modified: 18 Feb 2016 08:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1671

Actions (login required)

View Item View Item