Fauzan, Saputra (2016) Penerapan Pengelolaan Pengendalian Sistem Informasi Pemasaran pada PT.BNI Syariah cabang Bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Bab I (Pendahuluan))
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir (Kesimpulan))
BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (735kB) |
Abstract
Di dalam dunia usaha dan kerja, informasi merupakan bagian yang penting dan berharga. Informasi yang akurat dan tepat akan membantu manajemen dalam mengambil keputusaan dan menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan organisasi atau perusahaan serta usahanya. Informasi juga mendukung kegiatan operasional dan manajerial organisasi.Dan untuk semua itu dibutuhkan suatu pengelolaan dan pengendalian sistem yang menginformasikan dalam bentuk memasarkan yang handal, akurat, dan dapat dilaksanakan secara tepat dan mudah apabila setiap kali dibutuhkan. Informasi menjadi suatu yang sangat dibutuhkan bagi semua pihak, sebagai contohnya bagi pihak perusahaan atau manajemen, informasi sudah menjadi kebutuhan yang sangat pokok.Suatu perusahaan pasti memiliki sistem informasi yang berfungsi sebagai penghasil informasi, seperti Sistem Informasi Pemasaran. Difinisi Sistem Informasi Pemasaran menurut William dan Lamarto (1996:54),”Sistem Informasi Pemasaran adalah suatu struktur yaitu yang terdiri prosedur, perlengkapan, dan manusia yang saling berkaitan, berkesinambungan (continuing) dan berorientasi ke masa depan. Sistem Informasi Pemasaran menurut Kotler dan Keller (2009) adalah,”Sistem Informasi Pemasaran (SIP) terdiri dari orang, peralatan, dan prosedur untuk mengumpulkan, menyortir, menganalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan, tepat waktu, dan akurat kepada para pembuat keputusan pemasaran.” Sekarang ini informasi berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer.Perkembangan tersebut dapat dilihat dengan semakin banyak perusahaan menggunakan Sistem Informasi Pemasaran menggunakan media elektronik.Informasi yang di butuhkan masyarakat luas untuk berhubungan dengan suatu perusahaan guna menciptakan keperluan di masyarakat itu sendiri. Perusahaan membutuhkan Sistem Informasi Pemasaran untuk berhubungan dengan orang lain yang mengelola, baik itu suatu bisnis untuk mengelola masa depannya, dan mengelola masa depan adalah mengelola informasi. Seperti contoh sebuah bank, dimana orang yang mau bertransaksi pasti akan mencari informasi mengenai bank tersebut. Pengelolaan serta pegendalian informasi suatu organisasi harus dilaksanakan di setiap organisasi. Pengelolaan merupakan perkerjaan manajemen untuk meyakinkan bahwa apa yang sudah diterapkan telah berjalan dengan semestinya. Tujuan dari sistem informasi tidak akan diketahui orang jika sistem ini terganggu, sehingga sistem informasi harus mempunyai pertahanan terhadap gangguan-gangguan tersebut dan pertahanan itu harus dilakukan terus menerus. Gangguan-gangguan terhadap sistem informasi dapat dilakukan secara tidak sengaja atau secara sengaja.Gangguan-gangguan terhadap sistem informasi yang dilakukan secara tidak di sengaja berupa kesalahan-kesalahan teknis, kesalahan-kesalahan manusia dan sebagainya.Sedangkan gangguan yang disengaja dilakukan oleh orang yang bertujuan tertentu untuk mencuri data, merusak data dan sebagainya. BNI Syariah Bukittinggi merupakan anak perusahaan dari PT.BNI.BNI Syariah Bukittinggi berbasis teknologi informatika yang memungkinkan BNI Syariah melakukan pengelolaan bisnisnya di seluruh cabang layaknya standar perbankan saat ini. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Informasi Pemasaran yang efektif guna untuk mengurangi gangguan-gangguan yang ada, Sistem Informasi Pemasaran yang diterapkan berupa canvassin (menemui langsung), upsoling (tawaran produk lain), crosseling (perpaduan pemasaran dana dan pembiayaan), griya (penggunaan event-event), open table (pertemuan dengan instansi-instansi), spanduk dan pertemuan dengan instansi-instansi. Sistem Informasi Pemasaran di BNI Syariah Bukittinggi telah dibuat dan diatur oleh pusat, sehinggan kantor cabang hanya menerapkannya Sistem Informasi Pemasaran pada penerapan-penerapan tersebut. Sistem Informasi Pemasaran di BNI Syariah harus mempunyai pertahanan terhadap gangguan-gangguan tersebut dan pertahanan itu harus dilakukan terus menerus.Apabila tidak terlaksana dengan baik maka informasi pemasaran BNI Syariah yang diperoleh banyak yang tidak tepat, serta informasi pemasaran seringkali datangnya terlambat sehingga tidak dapat dimanfaatkan. Dari gangguan tersebut maka BNI Syariah akan mengalami kerugian. Sehingga muncul bagaimana untuk mengelola dan pengendalian Sistem Informasi Pemasaran yang tepat bagi BNI Syariah Bukittinggi. Berdasarkan uraian yang dikemukakan di atas, maka penulis tertarik untuk mencoba penerapkan Pengelolaan dan Pengendalian Sistem Informasi Pemasaran agar mengurangi dampak gangguan-gangguan yang ada.Diharapkan dengan sistem tersebut dapat meminimalisirkan gangguan-gangguan sistem informasi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Pengelolaan Pengendalian Sistem Informasi Pemasaran pada PT. BNI Syariah cabang Bukittinggi”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > D3 Pemasaran |
Depositing User: | d3 pemasaran ekonomi |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 02:10 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 02:10 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16584 |
Actions (login required)
View Item |