Yogi, Mandala (2016) Mikroenkapsulasi Spironolakton Menggunakan Polimer Eudragit RL PO dengan Metode Emulsifikasi Penguapan Pelarut. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
1. Abstrak.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
2. BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (468kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir (Kesimpulan))
3. BAB Akhir (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (111kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (148kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5. Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Spironolakton merupakan steroid yang digunakan sebagai diuretik dan antihipertensi yang memiliki waktu paruh biologis pendek yaitu 1,4 jam. Waktu paruh yang pendek menyebabkan obat harus digunakan dengan pengulangan dosis dalam seharinya sehingga mengurangi kepatuhan pasien. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang dapat memperpanjang regimen dosis dengan memperlambat pelepasan obat. Mikroenkapsulasi merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk membuat sediaan lepas lambat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan formulasi mikrokapsul yang memperlambat pelepasan spironolakton. Mikrokapsul dibuat menggunakan Eudragit RL PO sebagai penyalut dengan metode emulsifikasi penguapan pelarut. Perbandingan yang digunakan antara spironolakton dan penyalut untuk formula 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 1:1, 1:2 dan 2:1. Mikrokapsul lalu di evalusi berdasarkan distribusi ukuran partikel, Scanning Electron Miscroscopy (SEM), FTIR, persen penetapan kadar, profil disolusi dan kinetika pelepasannya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa distribusi ukuran partikel mikrokapsul spironolakton berada pada rentang 1-350 µm dengan bentuk morfologi permukaan yang tidak beraturan. Analisa FTIR menunjukkan tidak adanya interaksi kimia yang terjadi antara zat aktif-polimer. Persentase kadar pada formula 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 87,77 %, 88,56 % dan 87,58 %. Profil disolusi menunjukan perlambatan pelepasan obat hingga jam ke-7 pada formula 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 48 %, 37,799 % dan 50,06 %. Pelepasan obat semakin lambat seiring meningkatnya konsentrasi Eudragit RL PO yang digunakan. Kinetika pelepasan mikrokapsul mengikuti persamaan Krosmeyer-Peppas dengan nilai koefesien determinasi pada formula 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah 0,990, 0,969 dan 0,965.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 04:22 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 04:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16569 |
Actions (login required)
View Item |