UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL BERBAGAI FRAKSI DARI EKSTRAK METANOL BUAH CIPLUKAN (Physalis minima Linn.)

NISAUL, KHAIRIYAH (2016) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL BERBAGAI FRAKSI DARI EKSTRAK METANOL BUAH CIPLUKAN (Physalis minima Linn.). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (43kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
TUGAS AKHIR UTUH NISAUL KHAIRIYAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

INTISARI UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, TOKSISITAS DAN KANDUNGAN FENOLIK TOTAL BERBAGAI FRAKSI DARI METANOL BUAH CIPLUKAN (Physalis minima Linn.) Oleh: Nisaul Khairiyah (BP: 1210412037) Dibimbing oleh Bustanul Arifin, M.Si dan Dr. Afrizal Uji aktivitas antioksidan, toksisitas, dan penentuan kandungan fenolik total telah dilakukan pada sampel buah ciplukan (Physalis minima L.). Tahapan penelitian dimulai dengan ekstraksi dan fraksinasi. Ekstraksi buah ciplukan dilakukan dengan metode maserasi menggunakan metanol. Kemudian ekstrak metanol difraksinasi menggunakan n-heksana, etil asetat, dan n-butanol. Masing-masing fraksi diuji bioaktivitas yaitu antioksidan dan toksisitas serta dilakukan penentuan kandungan fenolik total. Uji antioksidan dilakukan dengan metode penangkapan radikal bebas DPPH. Fraksi etil asetat aktif sebagai antioksidan dengan nilai IC50 75,95 mg/L sedangkan ketiga fraksi lainnya memiliki aktivitas antioksidan yang lemah. Berkaitan dengan aktivitas antioksidan, dilakukan penentuan kandungan fenolik total pada masing-masing fraksi dengan metode Folin-Ciocalteu. Kandungan fenolik total tertinggi terdapat pada fraksi etil asetat yaitu 7,12 GAE/10 mg sampel. Uji toksisitas dilakukan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test, hasilnya menunjukkan bahwa semua fraksi bersifat toksik terhadap larva udang Artemia salina. Fraksi yang paling bersifat toksik yaitu n-butanol dengan nilai LC50 158,04 mg/L dan etil asetat dengan nilai LC50 159,42 mg/L, sedangkan fraksi kurang aktif yaitu fraksi n-heksana dengan nilai LC50 298,31 mg/L dan fraksi metanol dengan nilai LC50 659,57 mg/L. Kata Kunci : Physalis minima L., antioksidan, fenolik total, toksisitas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 06 Sep 2016 04:06
Last Modified: 06 Sep 2016 04:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16447

Actions (login required)

View Item View Item