UJI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN ADENOSIN DEAMINASE (ADA) DAN PREDOMINAN LIMFOSIT DIBANDINGKAN PCR PADA DUGAAN PLEURITIS TUBERKULOSIS EKSUDATIVA

HARIS, ARJA EKA PUTRA (2015) UJI DIAGNOSTIK PEMERIKSAAN ADENOSIN DEAMINASE (ADA) DAN PREDOMINAN LIMFOSIT DIBANDINGKAN PCR PADA DUGAAN PLEURITIS TUBERKULOSIS EKSUDATIVA. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 201601261357th_cover tesis ok 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (872kB)

Abstract

Kiran et all (2013) mengemukakan analisa cairan pleura membantu menegakkan diagnosis kearah TB terutama di daerah yang prevalensi TB tinggi. Cairannya hampir selalu bersifat eksudat dengan konsentrasi protein > 5g/dl. Sel yang dominan adalah limfosit pada 50-90% pasien, terutama setelah dua minggu.6 Ruan SY et all mendapatkan dari total 382 pasien dengan TB pleura didapatkan 84% diantaranya bersifat limfosit predominan.17 Berdasarkan latar belakang itulah maka peneliti terdorong untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Uji Diagnostik Pemeriksaan Adenosin Deaminase (ADA) Dan Predominan Limfosit Dibandingkan PCR Pada Dugaan Pleuritis Tuberkulosis Eksudativa”. Penelitian ini merupakan penelitian Uji Diagnostik dengan menggunakan PCR sebagai standar pembanding. PCR memiliki nilai diagnostik yang lebih tinggi dibandingkan dengan ADA maupun Pemeriksaan cairan yang dominan limfosit,sehingga dapat digunakan sebagai standar pembanding.18 Pada penelitian ini gambaran predominan limfosit diambil dari keadaan MN yang lebih dari 50% karena ini adalah keadaan yang dilakukan dalam praktek penanganan pasien sehari-hari. Dalam komponen MN memang terdapat sel selain limfosit seperti monosit dan makrofag. Pada awal TB pleura akan terjadi predominasi makrofag namun kemudian segera digantikan oleh predominasi limfosit. Pada hari-hari selanjutnya limfosit adalah komponen yang predominan.19 Oleh karena hal diataslah maka peneliti mengambil MN agar dapat menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan

Actions (login required)

View Item