PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SAWAHLUNTO

WULAN, OKTA YUSRI (2016) PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SAWAHLUNTO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (107kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
TUGAS AKHIR utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (997kB)

Abstract

Menurut Mahmudi (2010) pengertian anggaran yaitu, “ Budget (anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang”. Anggaran mempunyai hubungan yang sangat erat dengan manajemen, yang berhubungan dengan penyusunan rencana (planning), pengkoordinasian kerja (coordinating). Tanpa anggaran efektivitas, efisiensi dan tujuan akan sulit tercapai. Semua anggaran idealnya bertujuan untuk meminimalkan biaya (pengeluaran) dan memaksimalkan laba (keuntungan). Dan salah satu bentuk anggaran yang ada dalam perusahaan adalah anggaran operasi. Anggaran terhadap perencanaan aktiv itas operasi dapat dituangkan dalam bentuk anggaran operasional dan anggaran biaya operasional yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kegiatan utama dari operasi perusahaan. Anggaran adalah alat bagi manajemen untuk menjalankan fungsi - fun gsinya. Tanpa anggaran masing - masing bagian dan individu pada perusahaan baik perusahaan swasta maupun pemerintah, cenderung bekerja dengan inisiatif sendiri - sendiri, tanpa koordinasi akan terjadi penghamburan sumber daya, tidak ada alat dan mekanisme ko ntrol oleh atasan, dan efek buruk lainnya. Akibatnya strategi besar operasional tidak berjalan sesuai dengan keinginan, dengan kondisi seperti ini visi, tujuan, dan sasaran perusahaan tidak dapat tercapai. Penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan oleh ma najemen tidak boleh disiapkan sebagai suatu angan - angan, tetapi harus realistis. Agar suatu kemungkinan buruk yang akan terjadi bisa dihindari. Untuk mempermudah seorang manager dalam mengambil keputusan dan dalam memanage perusahaannya, maka terlebih dahu lu dibuatlah suatu anggaran yang dapat diramalkan terlebih dahulu kebutuhan yang nantinya berpengaruh terhadap rencana operasional. Selain mengadakan peramalan anggaran juga dapat disusun dari prediksi anggaran yang telah ada dari tahun sebelumnya. Penyusu nan anggaran yang komprehensif dapat mempermudah diadakan evaluasi atas hasil pelaksanaan yaitu dengan melaporkan hasil pelaksanaan yang sesungguhnya, yang kemudian akan dibandingkan dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Badan Perencanaan Pembangu nan Daerah (Bappeda) Sawahlunto merupakan salah satu lembaga teknis daerah dibidang penelitian dan perencanaan pembangunan daerah yang dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. B adan ini mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam perencanaan pembangunan daerah. Dari uraian diatas maka Penulis tertarik untuk mengetahui bagaimana lembaga teknis daerah yang bergerak dalam bidang perencanaan pembangunan daerah ini melakukan pe nyusunan terhadap biayanya. Untuk itu Penulis tertarik mengambil judul “ PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SAWAHLUNTO”.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Akuntansi
Depositing User: d3 akuntansi akuntansi
Date Deposited: 01 Sep 2016 07:14
Last Modified: 01 Sep 2016 07:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16330

Actions (login required)

View Item View Item