ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERKEBUNAN JERUK SIAM (Citrus microcarpa Lour) DI NAGARI AIA GADANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Elipa, Gusma Rianti (2016) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERKEBUNAN JERUK SIAM (Citrus microcarpa Lour) DI NAGARI AIA GADANG KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (50kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V Penutup)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (31kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
skripsi full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi dan teknik budidaya serta menganalisis kelayakan finansial usaha perkebunan jeruk siam di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan sampel sebanyak 27 orang petani yang diambil secara sengaja (purpusive sampling). Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder yang dianalisa secara deskriptif kualitatif. Secara umum kondisi usaha perkebunan jeruk siam di Nagari Aia Gadang menggunakan lahan milik pribadi dengan luas lahan yang relatif kecil yaitu dengan persentase terbesar pada luas lahan 0,5 Ha. Teknik budidaya yang dilaksanakan masih belum sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) jeruk siam Kabupaten Pasaman Barat. Dari kriteria investasi yang telah dilakukan pada usaha perkebunan jeruk siam diperoleh hasil B/C ratio sebesar 3.4, NPV sebesar Rp 404,970,608,85 IRR sebesar 53%, dan analisis payback period di dapat selama 4 tahun 7 bulan 18 hari. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap dua kondisi yang dapat menimbulkan resiko terhadap kelayakan usaha. Pertama, jika terjadi kenaikan cost 12% akan memperoleh IRR sebesar 48%. Kedua, jika terjadi penurunan benefit sebesar 30% diperoleh IRR sebesar 40%. Angka – angka ini menunjukkan bahwa usaha perkebunan jeruk siam ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan pada petani melakukan teknik budidaya tanaman jeruk siam sesuai dengan SPO jeruk siam Kabupaten Pasaman Barat agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan kepada Pemerintah diharapkan dapat semaksimal mungkin membantu petani untuk mengatasi penyakit busuk pangkal batang dan membantu petani dalam pemasaran buah jeruk yang lebih luas lagi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani jeruk dan agar masyarakat luas dapat mengenal kembali jeruk Pasaman. Kata kunci : analisis kelayakan, jeruk siam

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 01 Sep 2016 02:30
Last Modified: 01 Sep 2016 02:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16302

Actions (login required)

View Item View Item