POTENSI TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus palaefolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR TERKONTAMINASI LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu)

Intan, Noviarni (2016) POTENSI TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus palaefolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR TERKONTAMINASI LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu). Other thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB V Penutup ( KESIMPULAN DAN SARAN).pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAPUS)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (44kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Karya Ilmiah.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)

Abstract

POTENSI TANAMAN MELATI AIR (Echinodorus palaefolius) SEBAGAI FITOREMEDIATOR ALTERNATIF PENGOLAHAN AIR TERKONTAMINASI LOGAM TIMBAL (Pb) DAN TEMBAGA (Cu) Oleh: Intan Noviarni (1210413021) Dr. Refilda* Indrawati, MS** *Pembimbing I **Pembimbing II Peningkatan urbanisasi, industri dan populasi merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan. Timbal dan tembaga merupakan logam berat yang berbahaya bagi lingkungan. Fitoremediasi adalah sebuah metode yang bisa digunakan untuk menyerap atau membersihkan polutan organik dan anorganik di udara, tanah, maupun air. Metoda ini lebih mudah, murah, efisien dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini, melati air yang telah berumur 3 bulan dimasukan ke dalam 1 L larutan terkontaminasi Pb dan Cu dengan variasi konsentrasi 0, 20, 40, 60, 80 mg/L selama 7 hari. Konsentrasi Pb dan Cu pada larutan sebelum dan sesudah fitoremediasi, serta yang terakumulasi pada akar dan batang dan daun ditentukan dengan metoda Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Penurunan konsentrasi Pb tertinggi di dalam larutan yaitu 94,12% pada konsentrasi perlakuan 80 mg/L dan Cu 81.82% pada konsentrasi 20 mg/L. Akumulasi Pb pada melati air yaitu 1358,67 mg/kg dan Cu 1036,61 mg/kg pada konsentrasi 80 mg/L. Nilai ini besar dari nilai standar hiperakumulator Pb dan Cu yang ditetapkan (1000 mg/kg berat kering), dengan demikian tanaman melati air berpotensi untuk digunakan sebagai fitoremidiator logam Pb dan Cu. Kata kunci: Fitoremediasi, Melati air, Pb(II), Cu(II)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 01 Sep 2016 07:47
Last Modified: 01 Sep 2016 07:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16235

Actions (login required)

View Item View Item