Rezi, Martha Sadewo (2016) IDENTIFIKASI POTENSI LAHAN RAWAN LONGSOR UNTUK MENDUKUNG LAHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (469kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 (Penutup))
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (366kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (386kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Utuh)
Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Pembudidayaan jenis tanaman pertanian di Indonesia banyak yang memanfaatkan lahan perbukitan, seperti membudidayakan jenis tanaman hortikultura, perkebunan dan tanaman pangan. Pemanfaatan lahan perbukitan yang dilakukan oleh petani juga bisa mengakibatkan bencana alam seperti bencana longsor yang akan berdampak terhadap lahan pertanian berkelanjutan, dimana para petani tersebut kebanyakan membudidayakan tanaman hortikultura di lahan perbukitan dengan kelerengan yang cukup terjal dan curah hujan yang tinggi tanpa memperhatikan konservasi lahan dan tata cara pembudidayaan lahan pertanian di daerah perbukitan tersebut. Salah satu daerah yang memanfaatkan lahan perbukitan di indonesia adalah Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui daerah-daerah yang berpotensi longsor di Kecamatan Lembah Gumanti di Kabupaten Solok untuk mempertahankan lahan pertanian berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2015 di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan di Laboratorium AMGIS (Agriculture Management Geographic Information System) dan LWRE (Land and Water Recources Engineering Laboratory).Berdasarkan hasil penelitian pada Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok dengan luas 24293.7 Ha, menunjukkan bahwa tingkat kerawanan longsor di bagi menjadi tiga kategori, tingkat kerawanan longsor tinggi, mengengah dan rendah.Tingkat kerawanan longsor tinggi memiliki luasan sebesar 903.36 Ha, tingkat kerawanan longsor menengah seluas 7496.39 Ha dan tingkat kerawanan longsor rendah seluas 15893.92 Ha. tingkat kerawanan longsor tinggi terjadi pada lahan pertanian yang terdiri dari pertanian lahan kering seluas 525.14 Ha, pertanian lahan basah seluas 2.99 Ha dan kebun campuran seluas 375.22 Ha Kata Kunci : Kecamatan Lembah Gumanti; Tingkat Kerawanan Longsor: Lahan Pertanian
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 07:08 |
Last Modified: | 31 Aug 2016 07:08 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16175 |
Actions (login required)
View Item |