PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KOMPONEN KIMIA TEH HERBAL DAUN KEDONDONG

AMANDA, FEBRIAN (2015) PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP KOMPONEN KIMIA TEH HERBAL DAUN KEDONDONG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201509221238nd_pdf. skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Daun Kedondong (Spondias Dulcis, Soland) merupakan tanaman yang kaya manfaat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komponen kimia, pengaruh suhu pengeringan, aktivitas antioksidan dan toksisitas teh daun kedondong. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang pada Desember-Februari 2015. Penelitian dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan New Multiple Range Uji Duncan (DNMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Metode tersebut dilakukan melalui proses pengeringan pada suhu 50 0 C, 60 0 C, 70 0 C, 80 0 C, dan 90 0 C. Analisis kimia yang diamati seperti kadar air, kadar abu, dan aktivitas antioksidan dilakukan pada bahan baku. Produk terbaik yang diamati seperti kadar tanin, total polifenol, aktivitas antioksidan, senyawa triterpenoid, flavonoid, dan toksisitas. Berdasarkan analisis bahan baku daun kedondong ini, diperoleh kadar air 33,81%, kadar abu 9,33%, dan aktivitas antioksidan 60,07%, sedangkan uji kualitatif memberikan hasil positif terhadap flavonoid. Produk teh daun kedondong terbaik dengan suhu 70 0 C selama 180 menit. Produk ini memiliki kadar air 7,46%, kadar abu 7,72%, total polifenol 29,03%, aktivitas antioksidan 40,71%, kadar tanin 6,61% dan nilai LC 1261,82 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Mr Fajrun RB
Date Deposited: 30 Aug 2016 07:46
Last Modified: 30 Aug 2016 07:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16171

Actions (login required)

View Item View Item