ANALISA PENDAPATAN USAHATANI TERPADU ANTARA TANAMAN PADI DENGAN TERNAK SAPI DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG

ARFAN, ADRIAN (2013) ANALISA PENDAPATAN USAHATANI TERPADU ANTARA TANAMAN PADI DENGAN TERNAK SAPI DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0446.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kondisi usahatani terpadu antara tanaman padi dengan ternak sapi di kecamatan Pauh dan menghitung pendapatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan usahatani padi 61,33% petani sampel telah melakukannya sesuai dengan apa yang direkomendasikan. Sementara dari pelaksanaan usaha ternak sapi 70,5% dari petani sampel juga telah melaksanakannya sesuai dengan apa yang direkomendasikan. Dari segi pendapatan, untuk usahatani padi, pendapatan ratarata petani adalah Rp 16.931.713,33/ha, Rp 9.457.013/MT. Untuk usaha ternak sapi pendapatan untuk per ekor sapi adalah Rp 2.698.261/ekor, Rp 5.195.733,34/MT. Pendapatan usahatani terpadu antara tanaman padi dengan ternak sapi adalah Rp 19.030.174,-/ha/ekor, Rp 14.652.747/MT. Dalam aplikasi usahatani terpadu di Kecamatan Pauh Kota Padang hampir semua petani sampel masih menggunakan input berupa pupuk kimia dalam usahatani padinya. Padahal usahatani terpadu identik dengan pertanian organik. Disarankan kepada petani-petani terpadu agar lebih bisa memaksimalkan output dari masing-masing usahatani, baik output dari tanaman padi maupun output dari ternak sapi, menjadi input sebagai faktor produksi dalam melaksanakan praktik usahatani terpadunya dan sebisa mungkin meminimalkan atau mentiadakan sama sekali input bahan kimia dalam proses tersebut

Actions (login required)

View Item