Delvia Indra, Rajudin (2015) MENAPAK ZAMAN: KISAH HIDUP KASIM MUNAFY, TOKOH LOKAL MUHAMMADIYAH PARIAMAN (1917-1996). Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Universitas Andalas)
201510281058th_skripsi adel fix2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi yang berjudul“Menapak Zaman: Kisah Hidup Kasim Munafy, Tokoh Lokal Muhammadiyah Pariaman (1917-1996)” adalah sebuah penulisan biografi yang bertujuan untuk menelusuri berdirinya organisasi Muhammadiyah daerah Pariaman dan jiwa zaman yang turut mempengaruhinya. Peristiwa itu tergambar dengan melihat ketokohan Kasim Munafy secara deskriptif naratif dan mencoba mengungkap latar belakang kehidupan yang melahirkannya sebagai pimpinan Muhammadiyah. Tulisan ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan dokumen sejarah), kritik sumber (yang terdiri dari kritik ekstern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan studi kearsipan, studi kepustakaan, dan melakukan studi sejarah lisan (melalui metoda wawancara). Hasil wawancara dilakukan dengan sepupu Kasim Syarif; tiga orang anaknya Fuad, Fakhriyati, dan Fakhrurrozi Kasmy; rekan Kasim Munafy yang aktif di Muhammadiyah dan Aisyiyah, yakni: Mansur Hasan, Asmak Bakry, Mustafa, Mariana, Chuzaimah, Aziz Chan; dan anak Sulaiman Munafy Jauhar Muiz Sulaiman. Penulisan biografi Kasim Munafy merupakan biografi tematis, yaitu penulisan biografi yang ditekankan pada tema-tema tertentu, yaitu dengan memfokuskan pada sebagian dari hal-hal penting dari kehidupan si tokoh, dengan penekanan pada latar belakang kehidupan yang mendorong Kasim Munafy sebagai aktivis Muhammadiyah dan bagaimana ia harus mendekam dalam penjara ketika dituduh terlibat PRRI hingga menghidupi keluarga dan persyarikatannya. Nagari Kurai Taji merupakan basis awal gerakan pembaruan yang dibangun oleh kaum muda Adnan gelar Tuanku Itam Ketek. Gerakan pembaruan yang berawal dari Kurai Taji itu kemudian cepat tersebar ke seluruh Padang dan Pariaman. Salah satu tokoh yang ikut mendorong perkembangan Muhammadiyah di kedua daerah tadi adalah Kasim Munafy. Tidak hanya terlibat dalam organisasi modernis Islam tersebut, Kasim juga menjabat Sekretaris II Masyumi Sumatera Tengah, Sekretaris Pertahanan Hizbullah. Bermula dari aktivitasnya di Hizbul Wathan (1929), karir organisasi dan politik Kasim pun melesat sebagai Ketua Muhammadiyah Daerah Padang Pariaman (1952-1995) dan anggota DPRDS Padang Pariaman (1956-1958). Meskipun tidak turut berjuang dengan PRRI, ketika ibu kandungnya terserang sakit, Kasim Munafy harus berjuang untuk menembus wilayah Sumatera Barat dan mendekam dibalik jeruji besi ketika dituduh ikut memberontak. Ketika masa Gestapu berakhir, Kasim kembali larut dalam aktivitasnya mengelola dan mengembangkan amal usaha Muhammadiyah daerah Padang Pariaman.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | Mr Iswadi S Nupin |
Date Deposited: | 29 Aug 2016 07:57 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 07:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/16071 |
Actions (login required)
View Item |