PENGARUH INDUKSI BUNGKIL INTI SAWIT DAN LAMA INOKULASI DALAM MEMPRODUKSI ENZIM OLEH KAPANG Sclerotium rolfsii TERHADAP AKTIVITAS MANNANASE, GULA PEREDUKSI DAN pH AKHIR

BUDI, TEGUH PRANATA (2015) PENGARUH INDUKSI BUNGKIL INTI SAWIT DAN LAMA INOKULASI DALAM MEMPRODUKSI ENZIM OLEH KAPANG Sclerotium rolfsii TERHADAP AKTIVITAS MANNANASE, GULA PEREDUKSI DAN pH AKHIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) 201601130044th_skripsi budi teguh pranata.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi BIS sebagai induser dan lama fermentasi terhadap tingkat aktivitas dan produksi enzim manannase dari kapang Sclerotium rolfsii. Penelitian dilaksanakan dilaboratorium gizi non ruminanisa fakultas peternakan Universitas Andalas. Metode yang digunakan eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 3x3 dengan 2 ulangan. Faktor A (dosis BIS) terdiri dari A1 1%, A2 3% dan A3 5%. Faktor B (lama fermentasi ) terdiri dari B1 36 jam, B2 48 jan, B3 60 jam. Peubah yang diamati adalah aktifitas enzim mannanase, gula pereduksi dan pH akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi antara dosis BIS dengan lama fermentasi memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap aktifitas enzim mananase, gula pereduksi dan pH akhir. Pada masing-masing faktor A dan B juga memperlihatkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap aktifitas enzim mananase, gula pereduksi dan pH akhir. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemakaian bungkil inti sawit 5% dan lama fermentasi 48 jam memberikan aktifitas enzim mananase tertinggi (30,38 U/ml) dan gula pereduksi (1,64 mg/ml).

Actions (login required)

View Item