MENGANALISA KEKAKUAN ASPAL (STIFFNESS) DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH KAPUR

RHAMA, BUDI SETIA (2015) MENGANALISA KEKAKUAN ASPAL (STIFFNESS) DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH KAPUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tugas Akhir)
201510281009th_ta rhama budi setia.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (895kB)

Abstract

Seiring meningkatnya kebutuhan ekonomi maka kebutuhan transportasi akan meningkat. Dimana pemakaian jalan raya juga akan semakin banyak dan perkerasan jalan raya akan terancam kerusakanya oleh berbagai banyak moda yang melintas serta berbagai macam berat kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan perkerasan jalan yang memiliki aspal sebagai bahan pengikatnya yang bagus. Jadi untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan raya diperlukan peningkatan dari kualitas aspal salah satunya. Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan karakteristiknya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas aspal tersebut maka digunakan bahan tambah/aditif Kapur, bahan tambah/aditif pada aspal ini digunakan untuk menguji kekakuan (stiffness) aspal. Kapur adalah batuan sedimen yang terdiri dari mineral “calsium carbonat” (CaCO3), salah satu alternative untuk menjaga kualitas aspal tetap bagus yaitu penggunaan bahan tambah kapur karena kapur memiliki sifat bahan anti pengelupasan dalam campuran aspal yang dapat meningkatkan durabilitas atau keawetan kinerja campuran aspal dalam menerima beban lalu lintas seperti berat dan gesekan kendaraan terhadap permukaan jalan. Penelitian ini berfungsi untuk mengetahui karakteristik kekakuan (stiffness) aspal dengan menggunakan aspal yang ditambah dengan kapur, sehingga diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan atau pengetahuan tentang pengaruh penambahan 6 kapur terhadap kekakuan (stiffness) aspal kepada pengguna jasa yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya Perkerasan Jalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan kapur dalam aspal sebagai bahan pengikat mengakibatkan aspal jadi keras ditunjukkan dengan turunnya nilai penetrasi, naiknya temperatur titik lembek, dan karena turunya nilai penetrasi aspal membuat aspal jadi semakin kaku yang ditunjukkan dengan naiknya nilai kekakuan aspal tersebut. Maka, penambahan kapur dapat mengurangi terjadinya deformasi permanen dari perkerasan lentur jalan karena nilai kekakuannya semakin tinggi. Kata Kunci : Kapur, Kekakuan, Aspal

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: Mr Roni Purnama
Date Deposited: 28 Aug 2016 06:04
Last Modified: 28 Aug 2016 06:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15991

Actions (login required)

View Item View Item