PENGARUH KONSENTRASI HCl DALAM PROSES HIDROLISIS α-SELULOSA DARI AMPAS TEBU (Saccharum officinarum,L.) TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROKRISTALIN

DAFIT, EDISON (2015) PENGARUH KONSENTRASI HCl DALAM PROSES HIDROLISIS α-SELULOSA DARI AMPAS TEBU (Saccharum officinarum,L.) TERHADAP KARAKTERISTIK MIKROKRISTALIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) 201511160834th_skripsi dafit edison 1111122084.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi Asam Klorida (HCl) dan menentukan tingkat konsentrasi terbaik dalam proses hidrolisis α-selulosa dari ampas tebu (Saccharum officinarum, L.) terhadap karakteristik mikrokristalin. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas Padang pada bulan November 2014 sampai dengan Juli 2015. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis secara statistika dengan menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan dalam penelitian ini adalah perbedaan konsentrasi HCl dalam proses hidrolisis α-selulosa dari ampas tebu yaitu konsentrasi 1,5 N, 2,0 N, 2,5 N, 3,0 N dan 3,5 N. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi HCl dalam proses hidrolisis α- selulosa dari ampas tebu berpengaruh terhadap pengamatan produk berupa rendemen, uji keputihan, sisa pemijaran, susut pengeringan dan zat larut dalam air. Konsentrasi HCl terbaik dalam penelitian yang memenuhi standar persyaratan menurut Ditjen POM (1979) adalah konsentrasi HCl 2,5 N yang menghasilkan rendemen sebesar 90,42 %, derajat putih 89,24 %, susut pengeringan 4,87 %, sisa pemijaran 0,10 %, uji pH 6,87 dan zat larut dalam air 0,09%.

Actions (login required)

View Item