ISOLASI, KARAKTERISASI DAN POTENSI ANTIBAKTERI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TANAMAN PACAR CINA (Aglaia odorata L)

AGUS, RIMUS LIANDI (2015) ISOLASI, KARAKTERISASI DAN POTENSI ANTIBAKTERI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI ETIL ASETAT DAUN TANAMAN PACAR CINA (Aglaia odorata L). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201509221044nd_agus rimus liandi 1110411015.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (802kB)

Abstract

Pacar cina adalah salah satu jenis tanaman obat di Indonesia. Untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dari tanaman ini, daun pacar cina dijadikan serbuk dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut heksana, etil asetat, dan metanol. Ekstrak etil asetat dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom menggunakan fasa diam silika gel dan fasa gerak heksana, etil asetat, dan metanol secara Step Gradien Polarity (SGP) yang kemudian direkromatografi kolom dengan sistem isokratik dengan pelarut heksana : etil asetat (4:6). Senyawa hasil isolasi berbentuk kristal bewarna putih, meleleh pada 216-217 0C dan uji pada plat KLT memberikan noda tunggal berwarna hijau muda dengan pereaksi Liebermann-Burchard yang merupakan ciri khas dari senyawa steroid. Berdasarkan spektrum UV menunjukkan adanya ikatan rangkap pada senyawa hasil isolasi yaitu pada ëmaks 219 nm dan 283,59 nm dan berdasarkan spektrum IR menunjukkan adanya serapan gugus fungsi –OH pada 3255,52 cm-1, -CH stretching pada 2966,34 cm-1, C=O pada 1670,28 cm-1 , C=C pada 1596,13 cm-1. Uji aktifitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak heksana dan etil asetat aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif Escherichia coli dan bakteri gram positif Staphyloccocus aureus. sedangkan ekstrak metanol hanya aktif dalam menghambat pertumbuhan gram negatif Escherichia coli.

Actions (login required)

View Item