HURRY, ALFRINANDO (2015) analisis peran pinjaman tengkulak terhadap pendapatan nelayan di kecamatan padang utara kota padang. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.
Text
201502241510th_hurry afrinaldo 1010512013.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Jual beli menurut Islam memiliki aturan yang sangat jelas tentang objek yang diperjualbelikan. Objek jual beli harus jelas baik kualitas, kuantitas dan jenisnya. Persyaratan untuk buah-buahan atau biji-bijian adalah kematangan. Oleh karena itu, dalam hadis terdapat larangan Rasulullah SAW. Jual beli ijon mendatangkan spekulasi yang akan menimbulkan keuntungan lebih atau kerugian bagi penjual atau pembeli (An-Nabhani,1996) Pada dasarnya hutang piutang itu diperbolehkan, dimana orang yang berhutang hukumnya mubah (boleh), sedangkan orang yang memberi pinjaman hukumnya sunnah, sebab ia termasuk orang yang menolong sesamanya. Hukum ini dapat berubah menjadi wajib jika orang yang meminjam itu benda-benar dalam keadaan terdesak, misalnya hutang beras bagi orang yang kelaparan, hutang uang untuk biaya pengobatan, dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda: “Seorang muslim yang memberi pinjaman kepada seorang muslim dua kali, seolah-olah dia telah bersedekah kepadanya satu kali“ (HR. Ibnu Majah). Hukum antara orang yang menghutangi dengan orang yang berhutang dilarang memberikan syarat agar dalam pengembalian hutang itu dilebihkan nilainya. Tambahan itu tidak halal dan termasuk riba. Jika tambahan itu tidak disyaratkan pada waktu aqad tetapi secara sukarela dari orang yang meminjam tidak termasuk riba, bahkan dianjurkan. 2 Faried Wijaya dalam buku “Perkreditan & Bank dan Lembaga-lembaga Keuangan Kita” menjelaskan bahwa ijon merupakan bentuk perkreditan informal yang berkembang di daerah pedesaan. Transaksi ijon tidak seragam dan banyak variasinya, tetapi secara umum ijon adalah bentuk kredit uang yang dibayar kembali dengan hasil panenan. Ini merupakan “penggadaian” tanaman yang masih hijau, artinya belum siap waktunya untuk dipetik, dipanen atau dituai. Tingkat bunga kredit jika diperhitungkan pada waktu pengembalian akan sangat tinggi, berkisar 10-40%. Umumnya pemberi kredit juga berfungsi sebagai pedagang hasil panen yang menjadi pengembalian hutang (Solehudin, 2012). Pada saat sekarang ini, ternyata tidak hanya lahan perkebunan petani yang menjadi sasaran tengkulak dalam melakukan kegiatan jual beli ijon. Nelayan mengalami hal yang sama seperti petani pada umumnya, yakni mengalami kesulitan pendanaan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan. Menggunakan sistem jual beli ijon menjadi terhadap hasil tangkapan ikan kepada tengkulak menjadi jalan pintas untuk menyelesaikan permasalahan permodalan tersebut. Nelayan yang terikat oleh tengkulak melalui ijon akan mendapat tekanan harga hasil tangkapan sebagai kompensasi atas modal yang dipinjamkan untuk pembiayaan operasional dalam penangkapan ikan. Indonesia adalah Negara kepulauan yang memiliki belasan ribu pulau. Kondisi ini menimbulkan struktur kehidupan perairan yang memunculkan pemukiman-pemukiman penduduk di sekitar garis pantai. Dalam hal ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari para penduduk yang bermukim di daerah pantai tersebut pada umumnya memilih pekerjaan sebagai nelayan selain 3 pekerjaan-pekerjaan sampingan lainnya. Pencapaian masyarakat yang sejahtera dalam arti sebenarnya adalah tujuan mulia yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia termasuk Kota Padang sebagai subsistem didalam Sistem Pemerintah Republik Indonesia. Peningkatan kesejahtraan penduduk dapat dilakukan jika pendapatan penduduk mengalami peningkatan yang cukup hingga mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk kehidupannya. Hal ini dapat diartikan bahwa kebutuhan– kebutuhan pangan, sandang, perumahan, kesehatan, keamanan, dan sebagainya tersedia dan mudah dijangkau setiap masyarakat, sehingga penduduk yang miskin semakin sedikit jumlahnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi |
Depositing User: | Mr Muqtadirurrijal Muqta |
Date Deposited: | 18 Feb 2016 07:00 |
Last Modified: | 18 Feb 2016 07:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1591 |
Actions (login required)
View Item |