PENENTUAN FAKTOR KLINKER OPTIMAL DENGAN PENAMBAHAN CHEMICAL GRINDING AID PADA PRODUKSI SEMEN (Study Kasus PT SEMEN PADANG)

TITUT, ERYANTO (2015) PENENTUAN FAKTOR KLINKER OPTIMAL DENGAN PENAMBAHAN CHEMICAL GRINDING AID PADA PRODUKSI SEMEN (Study Kasus PT SEMEN PADANG). Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Teks)
201510310925st_pdf combine tesis titut eryanto 1320932019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Industri semen merupakan industri yang bersifat energy intensive. Ratarata konsumsi energi pada produksi semen adalah sekitar 57 kWh/ton dan Emisi CO2 yang dihasilkan sekitar 9.1 kg CO2/ton semen. Industri semen berkontribusi 5–7% dari total emisi CO2 di dunia. PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahaan semen di Indonesia mempunyai visi untuk menciptakan green industry dengan menurunkan emisi CO2 dengan menurunkan faktor klinker pada produksi semen. Penelitian ini bertujuan mendapatkan faktor klinker yang optimal untuk menghasilkan kuat tekan semen sesuai standar dengan penambahan CGA sehingga dapat menurunkan biaya bahan baku dan emisi CO2 pada proses pembuatan semen PCC di pabrik Indarung V PT. Semen Padang. Penentuan faktor klinker yang optimal dilakukan dengan eksperimen menggunakan empat variabel yang berbeda untuk menghasilkan kuat tekan 3 hari semen 180 kg/m2. Model hubungan antara faktor klinker dengan kuat tekan 3 hari semen dirancang dengan menggunakan analisis regresi. Metode analisis data yang dipakai adalah uji hipotesis, uji t, uji ketepatan model (uji F dan koefisien determinasi/ R2) Berdasarkan hasil penelitian diketahui adanya hubungan korelasi yang signifikan antara faktor klinker dan kuat tekan 3 hari semen. Didapatkan faktor klinker yang optimal pada produksi semen PCC adalah 74,5 dengan penambahan CGA 300 ppm yang menghasilkan kuat tekan 3 hari semen rata-rata 182 kg/m2. Dari penurunan faktor klinker maka terjadi penurunan biaya bahan baku produksi semen sebesar Rp. 3.533 atau sebesar 1,3% per ton semen PCC. Menurut standar WBCSD maka penurunan emisi CO2 yang didapatkan karena penurunan faktor klinker adalah sebesar 21,05 kg CO2/ton semen atau sebesar 210,5 ton CO2/hari.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 27 Aug 2016 06:39
Last Modified: 27 Aug 2016 06:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15884

Actions (login required)

View Item View Item