KAJIAN KOMPARATIF PASAL 16-19 KUHAP TENTANG PENANGKAPAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA DAN MIRANDA RULE DI AMERIKA SERIKAT

YUNI, PUTRI PRAWINI (2015) KAJIAN KOMPARATIF PASAL 16-19 KUHAP TENTANG PENANGKAPAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA DI INDONESIA DAN MIRANDA RULE DI AMERIKA SERIKAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201509181319th_skripsi yuni putri prawini.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (665kB)

Abstract

Penangkapan yang dilakukan oleh penyidik merupakan upaya pertama dalam rangkaian pengungkapan suatu tindak pidana setelah sebelumnya dilakukan penyelidikan oleh penyelidik kepolisian untuk menentukan apakah pristiwa yang terjadi merupakan tindak pidana serta menemukan bukti permulaan yang cukup. Dalam Pasal 17 KUHAP, perintah penangkapan dilakukan terhadap orang yang di duga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup, artinya penangkapan terhadap tersangka baru dapat dilaksanakan ketika sudah terpenuhi unsur bukti permulaan yang dirasa cukup oleh penyidik dan kemudian menimbulkan keyakinan bahwa orang yang ditargetkan merupakan tersangka yang diduga keras merupakan pelaku tindak pidana (presumtion of guilty).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 27 Aug 2016 05:53
Last Modified: 27 Aug 2016 05:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15881

Actions (login required)

View Item View Item