ANALISIS PENGARUH WAKTU KOAGULASI PADA PROSES KOAGULASI-FLOKULASI DENGAN KOAGULAN BIJI KELOR UNTUK MENYISIHKAN Fe DAN Mn PADA AIR SUMUR

MUTIARA, FAJAR (2015) ANALISIS PENGARUH WAKTU KOAGULASI PADA PROSES KOAGULASI-FLOKULASI DENGAN KOAGULAN BIJI KELOR UNTUK MENYISIHKAN Fe DAN Mn PADA AIR SUMUR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 201601200905th_untuk diupload ke web perpus.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (816kB)

Abstract

Dalam penelitian ini dilakukan proses koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan alami yaitu koagulan biji kelor (Moringa oleifera). Dilakukan analisis pengaruh waktu koagulasi terhadap penyisihan Fe, Mn dan kekeruhan pada air sumur, ukuran flok, sisa kelor serta kadar air dalam flok yang terbentuk. Variasi waktu koagulasi yang digunakan yaitu 30–300 detik dengan dosis koagulan 33 mg/L, kecepatan koagulasi 100 rpm, kecepatan flokulasi 40 rpm selama 10 menit dan pengendapan selama 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan waktu koagulasi 30-300 detik menghasilkan kinerja koagulan penyisihan Fe dan Mn berkisar 26-48% dan 13-31%. Waktu koagulasi optimum penyisihan Fe dan Mn secara berturut yaitu 180 detik dan 150 detik. Kekeruhan, sisa kelor dan kadar air dalam flok memiliki waktu optimum yang sama yaitu pada 180 detik. Berdasarkan analisis korelasi menggunakan program SPSS dengan metode Rank Spearman, konsentrasi sisa Fe memiliki hubungan yang sangat kuat dengan sisa Mn (r=0,967) dan hubungan yang kuat dengan kekeruhan (r=0,746), sedangkan konsentrasi sisa Mn memiliki hubungan yang sangat kuat dengan kekeruhan (r=0,809), hubungan yang kuat dengan sisa kelor (r=0,617) serta hubungan yang kuat dengan kadar air dalam flok (r=0,624). Kata Kunci: Waktu Koagulasi, Biji Kelor (Moringa Oleifera), Fe dan Mn, Air Sumur

Actions (login required)

View Item