PENGARUH RESTRUKTURISASI ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

ANDIN, NIANTIMA PRIMASARI (2011) PENGARUH RESTRUKTURISASI ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA, PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
2308201609.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (917kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh birokrasi pemerintahan daerah yang belum mampu memberikan perubahan dalam proses penyelenggaraan pemerintahan. Sampai saat ini, penyelenggaraan pemerintahan belum menunjukkan kemajuan yang berarti dalam rangka menjalankan tugas maupun memberikan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah struktur organisasi yang terlalu besar. Hal ini tentu memberikan pengaruh terhadap jalannya birokrasi pemerintahan mengingat organisasi merupakan bagian dari birokrasi. Organisasi yang terlalu besar berdampak pada kewenangan, tugas dan fungsi yang berjalan tumpah tindih antar organisasi yang berbeda dan menjadi tidak efektif. Hal ini menimbulkan ketidakefektifan organisasi terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Oleh karena itu pemerintah daerah memilih cara melakukan restrukturisasi organisasi pemerintahan dengan harapan agar melalui restrukturisasi yang dilakukan, penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi tersebut dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh restrukturisasi organisasi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh antara restrukturisasi organisasi yang dilakukan dengan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan; 2) Tidak terdapat pengaruh antara restrukturisasi organisasi yang dilakukan dengan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan. Populasi dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 orang, mereka adalah Pegawai Negeri Sipil yang bekerja minimal 2 (dua) tahun dengan pendidikan minimal SLTA. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui kuesioner dan kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yakni tahap uji coba instrument dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas, pengujian persyaratan yang terdiri dari uji normalitas dan linieritas dan uji hipotesis yang diawali dengan uji determinasi, uji F, Uji T dan uji regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh restrukturisasi organisasi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 6,90%. Sedangkan 93,10 % lainnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain, diantaranya adalah motivasi, kemampuan personil dan kepemimpinan. Ketiga variabel tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap efektivitas organisasi. Namun kendatipun demikian pelaksanaan restrukturisasi organisasi yang tepat akan dapat membantu pemerintah melaksanakan tugas pokok dan fungsi menjadi lebih efektif dan efisien. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh gambaran bahwa pengaruh restrukturisasi organisasi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan kecil, melihat hal tersebut maka penulis menyarankan, untuk mematangkan organisasi pada Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan tidak perlu dengan melakukan restrukturisasi organisasi. Dan sebaiknya pemerintah daerah lebih memprioritaskan dan mengutamakan pembinaan dan evaluasi untuk peningkatan efektivitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya melalui penilaian kinerja bidang dan bagian dari dinas tersebut dalam pelayanan publik. Dan kendatipun restrukturisasi harus tetap dilakukan maka perlu pengkajian secara seksama dengan menitikberatkan kepada kinerja organisasi dengan pertimbangan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pemerintahan dan tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 27 Aug 2016 04:34
Last Modified: 27 Aug 2016 04:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15845

Actions (login required)

View Item View Item