Pembuatan dan Karakterisasi Serbuk Nano-Biokeramik Dari Cangkang Telur Ayam Ras yang Dilakukan Dengan Proses Ball Mill dan Pemanasan Sela

GERRY, DWI PUTRA (2016) Pembuatan dan Karakterisasi Serbuk Nano-Biokeramik Dari Cangkang Telur Ayam Ras yang Dilakukan Dengan Proses Ball Mill dan Pemanasan Sela. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tugas Akhir)
201602181536th_tugas akhir gerry dwi putra 1110913019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tingginya kejadian angka patah tulang diakibatkan oleh beberapa macam penyebab seperti osteoporosis, kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan oleh bencana alam. Penyembuhan patah tulang dilakukan dengan penanaman implan logam, akan tetapi implan logam memiliki banyak kelemahan diantaranya membutuhkan 2 kali operasi, menyebabkan infeksi, dan menyebabkan kerusakan tulang akibat adanya bekas sekrup. Untuk menutupi kekurangan pada implan logam dibutuhkan hidroksiapatit karena merupakan material utama penyusun tulang dan gigi, namun hidroksiapatit tidak dapat ditemukan dalam keadaan murni dan membutuhkan proses untuk mendapatkannya. Salah satu material yang berpotensi menjadi hidroksiapatit adalah cangkang telur ayam karena memiliki kandungan kalsium yang tinggi. Oleh karena itu, perlu dikaji bagaimana cara untuk mendapatkan serbuk hidroksiapatit dari cangkang telur ayam yang diproses dengan menggunakan ball mill dan pemanasan sela. Pada penelitian ini akan dikaji karakterisasi bahan baku serbuk hidroksiapatit dari cangkang telur ayam. Cangkang telur ayam digiling dengan menggunakan ball mill dengan kecepatan 200 rpm selama 15 menit dengan 8 kali perulangan. Antar penggilingan diberikan pemanasan sela hingga temperatur 800oC selama 4 jam. Serbuk kemudian dipilah kekasarannya dengan menggunakan mesin ayakan getar. Kemudian serbuk dicampurkan dengan asam posfat (H3PO4) yang bertujuan untuk mensintesis serbuk cangkang telur ayam menjadi serbuk hidroksiapatit. Karakterisasi serbuk dilakukan dengan menggunakan scanning electron microscope (SEM), energy dispersive x-ray analysis (EDX) dan fourier transform infrared sprectroscopy (FTIR) Dari penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa serbuk dapat dihaluskan hingga 87 μm, kenaikan persentase kadar kalsium pada serbuk mencapai 67 %. Nilai kandungan kalsium ini jauh lebih tinggi daripada sumber material lain seperti batu kapur, cangkang kerang dan cangkang siput.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 27 Aug 2016 03:22
Last Modified: 27 Aug 2016 03:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15782

Actions (login required)

View Item View Item