Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat dalam Melakukan Tindakan Restrain dan Seklusi pada Klien Gangguan Jiwa di RSJ Tampan Pekanbaru

Fitry, Erlin (2015) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Motivasi Perawat dalam Melakukan Tindakan Restrain dan Seklusi pada Klien Gangguan Jiwa di RSJ Tampan Pekanbaru. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (TESIS) 201511051456th_tesis 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tindakan restrain dan seklusi untuk mengatasi perilaku kekerasan pada klien cukup tinggi pada tahun 2014 di ruang UPIP RSJ Tampan Pekanbaru sebanyak 444 klien dengan rata-rata lama pengekangan 6 jam. Salah satu penyebabnya adalah untuk memenuhi kebutuhan rasa aman perawat yang belum terpuaskan. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi perawat dalam melakukan tindakan restrain dan seklusi pada klien gangguan jiwa di RSJ Tampan Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret s/d Oktober 2015, dengan desain analitik cross sectional dan jumlah sampel 84 perawat dengan menggunakan tehnik total populasi. Analisis statistik yang digunakan uji Chi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan motivasi perawat tinggi (52,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara faktor fisiologis (p value=0,007), rasa aman (p value= 0,001) dan harga diri (p value= 0,017) dengan motivasi perawat, sedangkan faktor kasih sayang (p value= 0,173) dan aktualisasi diri (p value= 0,077) tidak ada hubungan dengan motivasi perawat dalam melakukan tindakan restrain dan seklusi. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan informasi dan evaluasi dalam menyusun kebijakan pengelolaan perawat, kewaspadaan standar perawat dan SOP terhadap pelaksanaan tindakan restrain dan seklusi. Kata kunci : Faktor-faktor, motivasi, perawat, restrain, seklusi, klien, gangguan jiwa. Daftar pustaka : 66 (2002 – 2014)

Actions (login required)

View Item