ANALISIS USAHA SAPI PESISIR PENERIMA PROGRAM BANTUAN SOSIAL PADA KELOMPOK TANI TERNAK DARUL AMAN KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

AYUNUZIR, RIZKI (2015) ANALISIS USAHA SAPI PESISIR PENERIMA PROGRAM BANTUAN SOSIAL PADA KELOMPOK TANI TERNAK DARUL AMAN KECAMATAN LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi) 201510311425st_ayunuzir rizki.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (907kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) aspek teknis usaha Sapi Pesisir pada Kelompok Tani Ternak Darul Aman dengan adanya program Bantuan Sosial. (2) aspek ekonomis usaha Sapi Pesisir pada Kelompok Tani Ternak Darul Aman dengan adanya program Bantuan Sosial. (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam usaha Sapi Pesisir pada Kelompok Tani Ternak Darul Aman. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Analisis dilakukan secara deskriptif dan kuantitatif. Fokus analisis adalah aspek teknis usaha Sapi Pesisir, aspek ekonomis usaha Sapi Pesisir serta kendala-kendala yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Ternak Darul Aman mendapatkan dana Bantuan Sosial tahun 2012, alokasai dana pembelian bibit sebesar 93,75%, sarana penunjang 6,25%, peran pendamping belum berjalan secara optimal, umur peternak pada usia produktif 80%, tingkat pendidikan anggota kelompok SD 45%, pekerjaan utama sebagai petani 90%, dan pengalaman beternak > 10 tahun 90%. Angka kelahiran 27,59%, angka kematian 7,40%, calving interval selama 2 tahun dan lamanya kawin kembali setelah beranak berkisar antara 6,35 bulan. Rataan penerimaan anggota kelompok sebesar Rp.3.965.250 dan rataan pengeluaran anggota kelompok Rp.1.865.875, sehingga rataan pendapatan anggota kelompok sebesar Rp.2.099.375. Sedangkan R/C Ratio adalah 2,12 yang artinya usaha ini menguntungkan. Kendala-kendala yang dihadapi pada Kelompok Tani Ternak Darul Aman diantaranya, tugas dan fungsi sarjana pendamping yang kurang berfungsi dalam membina kelompok dan kurangnya pelatihan terhadap peternak, kualitas bibit yang digunakan kurang baik, pakan yang diberikan masih kurang baik secara kuantitas maupun kualitas, serta rendahnya adopsi inovasi peternak terhadap kemajuan teknologi. Kata Kunci : Program Bantuan Sosial, Usaha Sapi Pesisir.

Actions (login required)

View Item