TINDAK ILOKUSI SHUUJOSHI「な」NA, DAN「ね」NE DALAM SERIAL ANIME “KUROKO NO BATINDAK ILOKUSI SHUUJOSHI「な」NA, DAN「ね」NE DALAM SERIAL ANIME “KUROKO NO BASUKE” (TINJAUAN PRAGMATIK)SUKE” (TINJAUAN PRAGMATIK)

REZKY, VERNANDO (2013) TINDAK ILOKUSI SHUUJOSHI「な」NA, DAN「ね」NE DALAM SERIAL ANIME “KUROKO NO BATINDAK ILOKUSI SHUUJOSHI「な」NA, DAN「ね」NE DALAM SERIAL ANIME “KUROKO NO BASUKE” (TINJAUAN PRAGMATIK)SUKE” (TINJAUAN PRAGMATIK). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2208201637.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kata kunci: Partikel, shuujoshi na, shuujoshi ne, tindak tutur Ada 4 jenis partikel dalam bahasa Jepang yaitu kakujoshi, fukujoshi, setsuzokujoshi, dan shuujoshi. Partikel na dan ne termasuk ke dalam jenis shuujoshi. Shuujoshi adalah partikel yang dipakai di akhir kalimat dan bisa juga dipakai pada akhir bagian-bagian kalimat (bunsetsu). Penelitian ini berupa penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Data pada penelitian ini diperoleh dari sebuah serial animasi Jepang yang berjudul Kuroko no Basuke. Penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) pada tahap pengumpulan data, pada tahap analisis data menggunakan metode padan pragmatis, dan tahap penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah fungsi shuujoshi na dan ne yang dikemukakan oleh Naoko Chino (2008) mengenai fungsi shuujoshi na dan ne, dan teori tindak tutur oleh Searle. Peneliti menemukan 5 fungsi shuujoshi na yang terdapat dalam anime Kuroko no Basuke yaitu: 1) Menunjukan rasa, 2) meminta agar orang lain setuju, 3) Memperhalus pengaruh suatu penegasan, 4) Memperluas suatu perintah atau permintaan, 5) Menunjukan larangan. Peneliti menemukan 6 fungsi shuujoshi ne yaitu: 1) Menunjukan pujian, 2) Menunjukan sepakat dengan orang lain, 3) Memperhalus permintaan, 4) Menunjukan permintaan, 5) Menunjukan suatu tuntutan yang ringan, 6) Menunjukkan penonjolan yang tegas. Jenis tidak tutur yang peneliti temukan berdasarkan teori Searle yaitu: 1) Tindak tutur asertif meliputi menyatakan sesuatu, 2) Tindak tutur direktif berupa memerintah dan memohon, 3) Tindak tutur ekspresif berupa memuji.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 25 Aug 2016 09:17
Last Modified: 25 Aug 2016 09:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15673

Actions (login required)

View Item View Item