TINJAUAN ATAS PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PADANG

HANIFAH, TANJUNG (2013) TINJAUAN ATAS PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) PASAL 21 PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (TUGA AKHIR) CRV0388.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (178kB)

Abstract

Direktorat Jenderal Pajak memilki unit kerja yaitu Kantor Pelayanan Pajak, yaitu yang melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik yang telah terdaftar sebagai Wajib Pajak maupun tidak. Salah unit kerja yang terletak pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Barat dan Jambi adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Padang adalah salah satu lembaga yang yang bertugas sebagai pemungut pajak. Bentuk penerimaan pajak yang dipungut oleh Kantor Pelayanan Pajak terdiri dari berbagai jenis, salah satu diantaranya yaitu Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 merupakan pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa dan kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri. Penerimaan pajak tersebut tentunya diharapkan mencapai target yang telah ditentukan dan juga mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Secara garis besar penerimaan pajak pada tahun 2012 pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang adalah sebanyak Rp 2.378.139.826.462 dan penerimaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 sebanyak Rp 548.646.062.005, jadi persentase penerimaan pajak penghasilan (PPh) pasal 21 dari penerimaan pajak adalah sebanyak 23,07 %. Dari penerimaan pajak tersebut tentunya akan digunakan untuk kepentingan melayani kebutuhan publik yang dijalankan oleh pemerintah

Actions (login required)

View Item