ALEK PISANG MANIH PADA MASYARAKAT NAGARI PANYAKALAN, KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK

RAPHEL, OKFERNANDO (2013) ALEK PISANG MANIH PADA MASYARAKAT NAGARI PANYAKALAN, KECAMATAN KUBUNG, KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
2208201623.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Perkawinan dalam masyarakat suku bangsa Minangkabau merupakan sebuah upacara adat yang memiliki tradisi tersendiri disetiap pelaksanaannya, begitu juga dengan upacara perkawinan pada masyarakat nagari Panyakalan yang juga mengenal adanya tradisi alek pisang manih dan dianggap wajib untuk dilaksanakan. Upacara perkawinan merupakan suatu relasi antar tanda yang menujukan ada hubungan sosial tertentu, dimana relasi-relasi tersebut merupakan model sebuah bentuk struktur dalam masyarakat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pelaksanaan tradisi alek pisang manih di nagari Panyakalan serta bagaimana bentuk relasi dan struktur tradisi dalam upacara perkawinan melalui analisis strukturalisme Levi-Strauss. Tipe penelitian ini adalah kualitatif melalui pendekatan naturalistik dan bersifat deskriptif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran deskripsi pelaksanaan tradisi alek pisang manih serta menganalisis relasi dan struktur sosial masyarakat yang terkandung di dalam pelaksanaanya berdasarkan teori strukturalisme Levi-Strauss. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan biasa. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme Levi-Strauss. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi alek pisang manih mempunyai tata cara tertentu yang telah ditetapkan oleh adat salingka nagari Panyakalan. Pelaksanaanya banyak melibatkan para aktor dan kelompok sosial dari pemuka adat, mereka adalah; urang ampek jinih dari masing-masing suku mempelai berserta acang-acangnya, datuek/niniek mamak dari suku lainnya berserta urang sumando, dan janang. Dalam tradisi ini juga diadakan pertukaran tando sebagai bentuk perjanjian kedua belah pihak. Pada pelaksanaan tradisi ini para aktor atau kelompok sosial tersebut tidak bertindak sembarangan, ada aturan tertentu di dalamnya seperti posisi duduk sesuai peran dan status mereka di tempat pelaksanaan dan cara untuk berbicara, memulai serta mengakhiri sesuatu. Berdasarkan analisis strukturalisme yang digunakan pada alek pisang manih, ditemukan bahwa aktor atau kelompok sosial yang berada selama proses pelaksanaan alek pisang manih menunjukan adanya relasi yang beroposisi berbentuk triadik, dimana terdapat 2 unsur saling “berlawanan”, namun tetap menunjukkan keseimbangan karena selalu “melibatkan” unsur ketiga yang dianggap sebagai unsur netral atau penengah yang disebut liminal. Seperti pada oposisi pihak sipangka dengan pihak siujuang yang memperlihatkan unsur yang berlawanan seperti posisi duduk keduanya yang berlawanan arah, namun dengan menghadirkan pihak panangah yang dianggap tidak memihak kepada salah satu unsur karena masih mempunyai relasi atau hubungan dengan masingmasing pihak. Oposisi berbentuk struktur triadik pada masyarakat Minangkabau di nagari Panyakalan itu banyak bertransformasi kepada aktifitas dan fenomena sosial lain di dalam sistem masyarakatnya. Bentuk-bentuk struktur triadik tersebut telah dapat membuat keseimbangan sistem dan struktur sosial masyarakat Minangkabau di nagari Panyakalan, yang sebenarnya banyak memperlihatkan ciri-ciri “konflik”, namun tetap dapat di manipulasi, karena “konflik” itu selalu mencoba menyediakan tempat untuk peredam atau penetralisir agar tetap terjadi keseimbangan sosial masyarakatnya. Oleh karena itu dilihat pada kehidupan saat sekarang dimana masalah yang bernadakan konflik etnosentrisme, SARA, dan lain-lain yang banyak muncul agaknya tidak terlalu bergeming pada masyarakat Minangkabau baik di nagari Panyakalan, maupun di wilayah lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 24 Aug 2016 10:10
Last Modified: 24 Aug 2016 10:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15624

Actions (login required)

View Item View Item