DESAIN ULANG STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT

HARRY, SAPTA ANANDA (2013) DESAIN ULANG STRUKTUR GEDUNG PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
CRV0364.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Gempa bumi yang terjadi pada tahun 2009 di provinsi sumatera barat mengakibatkan terjadinya kerusakan fasilitas umum yang berada di sekitar provinsi sumatera barat. Salah satu wilayah yang mengalami dampak gempa bumi yang cukup parah adalah kota padang. Banyak fasilitas umum yang rusak di kota padang akibat gempa pada tahun 2009, salah satunya bangunan Perpustakaan Provinsi Sumatera Barat. Pada saat terjadi gempa bangunan ini mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga bangunan perpustakaan tidak layak untuk dipergunakan. Mangingat bahwa bangunan perpustakaan adalah salah satu bangunan yang cukup penting bagi masyarakat sumatera barat, maka pemerintah provinsi sumatera barat melakukan pembangunan gedung perpustakaan sumatera barat pasca gempa bumi 2009. Dalam tugas akhir ini dilakukan disain ulang gedung perpustakaan provinsi sumatera barat yang bertujuan untuk membandingkan hasil disain yang meliputi struktur atas dan struktur bawah bangunan. Analisis struktur dilakukan dengan menggunakan ETABS V9 dengan disain dilakukan terhadap balok, kolom, pelat dan pondasi (poer tiang pancang) dan menggunakan SAP 2000 dengan mendisain struktur rangka atap baja ringan yang mengacu pada standar yang disyaratkan (SNI 03-2847-2002, SNI 03-1726-2002,SNI 03-1729-2002, Peraturtan Pembebanan Indonesia tahun 1983) serta sistem rangka struktur dikondisikan sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) sebagai perlakuan terhadap suatu bangunan yang berada di daerah rawan gempa, dengan terlebih dahulu melakukan analisis pembebanan pada struktur. Hasil disain yang dilakukan menunjukkan adanya perbedaan jumlah tulangan yang didisain dengan jumlah tulangan yang digunakan dilapangan. Perbedaan maksimum tulangan kolom, balok, pelat dan pile cap berturut-turut mencapai 40%, 50%, 33.3%, 33.3%. Perbedaan ini diakibatkan oleh perlakuan yang berbada terhadap struktur selama proses analisis dan diasin yang dilakukan, misalnya penggunaan standar perencanaan yang berbeda dengan konsultan perencana, asumsi pembebanan, analisis beban gempa, diasin struktur SRPMK, serta asumsi parameter tanah di lokasi bangunan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 24 Aug 2016 09:35
Last Modified: 24 Aug 2016 09:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15606

Actions (login required)

View Item View Item