OPTIMALISASI PRODUKSI MINYAK GORENG KELAPA DENGAN MODEL ANALISIS LINEAR PROGRAMMING (PT. Lembah Krya Kota Padang Sumatera Barat)

Ayu, Fitria Fatman (2016) OPTIMALISASI PRODUKSI MINYAK GORENG KELAPA DENGAN MODEL ANALISIS LINEAR PROGRAMMING (PT. Lembah Krya Kota Padang Sumatera Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
abstrak.docx.pdf - Published Version

Download (53kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (129kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
TUGAS AKHIR ILMIAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

OPTIMALISASI PRODUKSI MINYAK GORENG KELAPA DENGAN MODEL ANALISIS LINEAR PROGRAMMING (PT. Lembah Krya Kota Padang Sumatera Barat) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek usaha dan menganalisa optimalisasi produksi minyak goreng kelapa pada PT. Lembah Krya. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Data penelitian ini terdiri data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan model program linier dengan bantuan software POM for Windows 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek usaha minyak goreng terdiri dari aspek operasional, aspek keuangan dan aspek pemasaran. Proses produksi minyak goreng terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap netralisasi, tahap pemucatan dan tahap penghilang bau. Pada kondisi optimal perusahaan dapat meningkatkan produksi minyak goreng sebanyak 734.117,6 kg untuk jenis Minyak Goreng Arrow saja agar meningkatkan keuntungan sebanyak Rp. 2.100.987.000. Faktor produksi netral tank, bleaching tank dan tenaga kerja bersisa sedangkan deodorizing tank habis terpakai. Perusahaan dapat meningkatkan keuntungan sebesar Rp. 841.741,4 apabila ketersediaan deodorizing tank ditambah sebesar satu satuan. Keuntungan maksimal masih bisa dicapai perusahaan apabila keuntungan Minyak Goreng Arrow tidak diturunkan dari Rp 1.806,003/kg dan keuntungan Minyak Goreng Surya tidak dinaikkan dari Rp. 2.609,398/kg. Pada kondisi optimal, jumlah ketersediaan faktor produksi netral tank, bleaching tank dan tenaga kerja tidak boleh kurang dari 1.982,118 jam, 1.027,765 jam dan 10.938,35 jam sedangkan jumlah ketersediaan deodorizing tank hanya boleh berkisar dari 0 sampai 3.143,111 jam. Jumlah produksi Minyak Goreng Arrow tidak boleh lebih dari 734.117,6 kg sedangkan jumlah produksi Minyak Goreng Surya hanya boleh berkisar dari 0 sampai 313.680,4 kg. Disarankan perusahaan hendaknya meningkatkan produksi sebesar 19,54% dari produksi aktual agar keuntungan meningkat sebesar Rp. 528.433.599,57. Kata kunci: optimalisasi produksi, program linier, minyak goreng kelapa

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 24 Aug 2016 08:40
Last Modified: 24 Aug 2016 08:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15586

Actions (login required)

View Item View Item