PENGARUH PERBEDAAN SUHU DESTILASI ASAP CAIR DARI TONGKOL JAGUNG TERHADAP KETAHANAN SIMPAN TAHU DAN SIFAT ORGANOLEPTIK YANG DIHASILKAN

SITI, NURFITRIANA (2015) PENGARUH PERBEDAAN SUHU DESTILASI ASAP CAIR DARI TONGKOL JAGUNG TERHADAP KETAHANAN SIMPAN TAHU DAN SIFAT ORGANOLEPTIK YANG DIHASILKAN. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
201512150847th_skripsi siti nurfitriana thp.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh perbedaan suhu destilasi asap cair tongkol jagung terhadap karakteristik destilat asap cair yang dihasilkan, 2) untuk mengetahui pengaruh perbedaan suhu destilasi asap cair tongkol jagung terhadap ketahanan simpan tahu dan menentukan suhu destilasi asap cair terbaik berdasarkan ketahanan simpan tahu, 3) untuk mengamati produk terbaik hasil pengamatan ketahanan simpan tahu berupa analisa senyawa benzopiren pada destilat asap cair dan uji organoleptik tahu goreng yang telah direndam dalam larutan asap cair tersebut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan menggunakan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Pertama, pengamatan dilakukan pada destilat asap cair tongkol jagung berupa, kadar total fenol, kadar total asam, dan pH. Kedua, pengamatan pada larutan asap cair rendaman tahu berupa pH dan total asam (hari ke-0 dan ke-4). Ketiga, pada tahu berupa pH dan ketahanan simpan tahu secara visual berupa tekstur, warna dan lendir yang masingmasing diamati pada hari ke 0, 2, dan 4 dan juga angka lempeng total pada tahu hari ke -0 dan ke -3 karena telah terjadi penurun mutu pada beberapa sampel di hari ke-2 secara visual. Pengamatan terakhir, pada produk terbaik hasil pengamatan ketahanan simpan, berupa uji senyawa benzopiren pada destilat asap cair dan uji beda dari kontrol pada tahu goreng yang telah direndam dalam larutan asap cair tersebut. Perbedaan suhu destilasi asap cair tongkol jagung memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar total asam dan pH, namun tidak berbeda nyata pada total fenol. Perbedaan suhu destilasi juga mempengarui ketahanan simpan tahu. Suhu destilasi asap cair 145oC dinyatakan sebagai suhu terbaik karena tahu yang direndam dalam larutan asap cair ini mengalami penurunan mutu paling kecil dibandingkan sampel lainnya. Tahu yang direndam dalam larutan asap cair suhu destilasi 145oC mempunyai angka lempeng total yang masih layak hingga hari ke-3 dan mengalami kerusakan pada hari ke-4 dilihat secara visual. Destilat asap cair ini tidak terdapat senyawa benzopiren. Tahu yang direndam dalam larutan asap cair suhu destilasi 145oC mempunyai perbedaan yang besar dengan kontrol secara organoleptiknya. kata kunci : asap cair, destilasi, tahu, dan tongkol jagung

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 12 Feb 2016 08:37
Last Modified: 12 Feb 2016 08:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1556

Actions (login required)

View Item View Item