EFEK DIURETIK DAN DAYA LARUT BATU GINJAL DARI EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.)

NESSA, NESSA (2013) EFEK DIURETIK DAN DAYA LARUT BATU GINJAL DARI EKSTRAK ETANOL RAMBUT JAGUNG (Zea mays L.). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0339.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian telah dilakukan mengenai efek diuretik dan daya larut batu ginjal dari ekstrak etanol rambut jagung (Zea mays L.). Efek diuretik dilakukan secara in vivo sedangkan daya larut batu ginjal dilakukan secara in vitro. Uji efek diuretik dari ekstrak etanol rambut jagung diujikan kepada tikus putih jantan sebanyak 15 ekor yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol kontrol positif (diberi furosemid), 1 kelompok kontrol negatif (diberi air) dan 3 kelompok perlakuan (diberi ekstrak etanol rambut jagung dengan dosis 125 mg/kgBB, 250 mg/kgBB dan 500 mg/kgBB). Perlakuan terhadap hewan uji dilakukan selama 15 hari. Pengukuran volume urin selama 24 jam dilakukan pada hari ke-4, 9 dan 14, sedangkan pengukuran volume urin 2 jam dilakukan pada hari ke-5, 10 dan 15. Uji daya larut batu ginjal menggunakan ekstrak etanol rambut jagung dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2%. Data dianalisa menggunakan ANOVA yang diikuti dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran volume urin 24 jam dipengaruhi oleh faktor perlakuan dan faktor waktu secara sangat bermakna (F hitung>F tabel 0,01). Sedangkan pada pengukuran volume urin selama 2 jam dipengaruhi oleh faktor perlakuan secara sangat bermakna (F hitung>F tabel 0,01) tapi tidak dipengaruhi oleh faktor perlakuan waktu (F hitung<F tabel 0,05). Hasil pengukuran daya larut batu ginjal dipengaruhi oleh faktor perlakuan secara sangat bermakna (F hitung> F tabel 0,01). Jadi dapat disimpulkan, semakin besar konsentrasi ekstrak rambut jagung yang digunakan maka semakin besar efek diuretik dan daya larut batu ginjal yang dihasilkan.

Actions (login required)

View Item