Respon Pertumbuhan Tiga Genotipe Cabai Lokal (Capsicum annuum cv.) Sumatera Barat Pada Media Yang Mengandung Sukrosa 25 g/l dan 30 g/l Melalui Teknik Kultur In Vitro

Ryano, Ramires (2016) Respon Pertumbuhan Tiga Genotipe Cabai Lokal (Capsicum annuum cv.) Sumatera Barat Pada Media Yang Mengandung Sukrosa 25 g/l dan 30 g/l Melalui Teknik Kultur In Vitro. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
Bab akhir (kesimpulan).pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img] Text (Tesis full text)
Karya Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan cabai semakin meningkat seiiring dengan pertambahan jumlah penduduk, namun tidak diiringi dengan ketersediaan cabai di Indonesia. Usaha untuk meningkatkan produktifitas cabai, dilakukan melalui pemberdayaan cabai-cabai lokal daerah, antara lain melalui aplikasi teknik kultur in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh konsentrasi sukrosa optimum untuk regenerasi tiga genotipe cabai lokal, serta sumber eksplan yang memberikan respon optimum terhadap pemberian sukrosa yang berbeda pada setiap regenerasinya. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, dari bulan Januari hingga Juli 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan ulangan tidak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sukrosa 25 g/l memberikan respon optimum terhadap tahapan inisiasi kalus, ukuran kalus, waktu inisiasi daun, rata-rata jumlah daun terbentuk, dan jumlah akar terbentuk serta terhadap respon eksplan daun pertama dan kotiledon. Sementara sukrosa 30 g/l memberikan respon optimum terhadap tahapan persentase jumlah kalus terbentuk serta terhadap eksplan daun pertama, kotiledon, dan hipokotil. Kata kunci: sukrosa, genotipe lokal, daun pertama, kotiledon, hipokotil

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 agronomi agronomi
Date Deposited: 23 Aug 2016 04:59
Last Modified: 23 Aug 2016 04:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15474

Actions (login required)

View Item View Item