MELLY, SYANDI (2013) PENGARUH KERAPATAN BAKTERI, LAMA INOKULASI DAN KOKULTIVASI TERHADAP EFISIENSI TRANSFORMASI BERBASIS Agrobacterium tumefaciens MENGGUNAKAN LEAF DISK CABAI KOPAY (Capsicum annuum L.). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Skripsi)
CRV0306.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian yang ditujukan untuk memperoleh teknik pengendalian yang tepat bagi penyakit tanaman cabai telah banyak dilakukan tetapi sayangnya sampai saat ini belum memperlihatkan hasil yang memuaskan. Transformasi genetik merupakan salah satu teknik pengendalian yang tepat dan murah dalam menjawab permasalahan yang terjadi di lapangan. Namun, dalam proses transformasi genetik, ada beberapa faktor penting yang berperan dalam proses keberhasilan transformasi tersebut. Diantaranya kerapatan bakteri, lama inokulasi, dan kokultivasi serta eksplan yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kondisi kerapatan bakteri, lama inokulasi, dan kokultivasi yang optimum dalam transformasi cabai menggunakan leaf disk melalui Agrobacterium tumefaciens. Dari penelitian yang sudah dilakukan, penggunaan kerapatan bakteri = 1.0 dengan kokultivasi 2 hari memberikan hasil yang baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Akan tetapi Leaf disk cabai kopay tidak efektif digunakan sebagai bahan transformasi menggunakan Agrobacterium tumefaciens. Hal itu ditandai oleh sulitnya eksplan leaf disk membentuk kalus setelah proses transformasi. Eksplan mengalami browning yang mengakibatkan tidak memungkinnya dilakukan Uji Gus. Oleh sebab itu, analisis transformasi dilakukan dengan teknik PCR menggunakan primer spesifik 35SPGUS3, In-Out T-DNA, dan Out-Out T-DNA.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 22 Aug 2016 09:35 |
Last Modified: | 22 Aug 2016 09:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15447 |
Actions (login required)
View Item |