OPTIMASI PROSES DELIGNIFIKASI KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao, L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2), LAMA DELIGNIFIKASI DAN BERAT BIOMASSA DALAM PELARUT UNTUK MENGHASILKAN GULA REDUKSI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL

Citra, Amelia (2016) OPTIMASI PROSES DELIGNIFIKASI KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao, L) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HIDROGEN PEROKSIDA (H2O2), LAMA DELIGNIFIKASI DAN BERAT BIOMASSA DALAM PELARUT UNTUK MENGHASILKAN GULA REDUKSI SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIOETANOL. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
15 Bab I.pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
19 BAB V.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
20 Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (212kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI LENGKAP)
SKRIPSI LENGKAP.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Optimasi Proses Delignifikasi Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao, L.) dengan Variasi Konsentrasi H2O2, Lama Delignifikasi dan Berat Biomassa dalam Pelarut untuk Menghasilkan Gula Reduksi sebagai Bahan Baku Pembuatan Bioetanol Citra Amelia, Novizar Nazir, Rina Yenrina ABSTRAK Kulit kakao adalah bahan yang mengandung holoselulosa dan di dalamnya terdapat lignin, selulosa dan hemiselulosa. Selulosa dan hemiselulosa yang terkandung pada kulit kakao mengandung gula-gula sederhana yang dapat dijadikan sebagai bioetanol. Gula-gula sederhana itu didapat melalui proses hidrolisis asam. Sebelum di hidrolisis, terlebih dahulu dilakukan perlakuan awal yang disebut dengan delignifikasi. Delignifikasi bertujuan untuk mendegradasi lignin. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan titik optimum pada proses delignifikasi kulit kakao menggunakan Response Surface Methodology. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu konsentrasi pelarut (%), lama reaksi (waktu), dan berat bahan : pelarut (b/v). Konsentrasi H2O2 (X1) yang digunakan adalah 4; 5,5; 7; 8%, waktu delignifikasi (X2) 40, 65, 90, 100 menit, dan berat bahan : pelarut (X3) 1:4, 1:5,5, 1:7, 1:8. Penelitian ini menggunakan Central Composite Design (CCD) dengan variabel respon endapan lignin, kadar lignin, gula reduksi, dan total gula. Solusi design optimum yang direkomendasikan oleh Design Expert 7.0.0 adalah konsentrasi H2O2 (X1) 5,52%, lama reaksi (X2) 61,96 menit, perbandingan biomassa dengan pelarut (X3) 7% dengan nilai endapan lignin sebesar 8,75%, kadar lignin 25,02%, kadar gula reduksi 8,17%, total gula 10,37% dengan desirability sebesar 0,50. Kata Kunci: Kulit kakao, delignifikasi, hidrolisis, response surface methodology

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 23 Aug 2016 04:22
Last Modified: 23 Aug 2016 04:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15421

Actions (login required)

View Item View Item