FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA DI KOTA BATUSANGKAR

FITRI, RAMADHONA (2015) FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IDE BUNUH DIRI PADA REMAJA DI KOTA BATUSANGKAR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) 201510290949th_skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Ide bunuh diri merupakan pikiran t entang bunuh diri . Penelitian Straindheim, et al (2014) ditemukan satu dari enam remaja pernah berpikir memiliki ide bunuh diri. Faktor pemicu remaja memiliki ide bunuh diri adalah ketidakberdayaan, depresi, physical abuse maupun sexual . Tujuan penelitian mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan ide bunuh diri remaja Batusangkar. Serta mengetahui arah hubungan dan kekuatan antara faktor - faktor dengan ide bunuh diri remaja Batusangkar. Desain penelitian adalah korelasi. Cara pengambilan sampel accidental sampling dengan responden 40 orang, sebelumnya dilakukan skrinning untuk menentukan populasi. Menggunakan kuesioner Beck’s Hopelessness Scale, Beck’s Depression Inventory, Early Trauma Inventory - Self Report dan Scale of Suicide Ideation . Pengolahan data dengan kor elasi Spearman Rho. Hasil penelitian rata - rata nilai ketidakberdayaan, depresi, abuse dan ide bunuh diri adalah 2,00; 2,00; 4,50; 4,00. Terdapat hubungan yang bermakna antara ketidakberdayaan dengan ide bunuh diri, dengan kekuatan lemah, arah hubungan yan g positif. (r=0,346, p=0,34). Terdapat hubungan yang bermakna antara depresi dengan ide bunuh diri, dengan kekuatan kuat, arah hubungan yang positif, (r=0,62, p=0,000). Tidak terdapat hubungan bermakna antara abuse dengan ide bunuh diri (r=0,224, p=0,165). Penelitian ini menyarankan agar adanya program untuk mendekatkan guru dengan siswa dan adanya kerjasama dengan orang tua sehingga remaja mendapatkan perhatian yang lebih.

Actions (login required)

View Item