PELAYANAN PEMBUATAN PASPOR SEBAGAI DOKUMEN PERJALANAN LINTAS NEGARA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I PADANG

VINADITA, UTARI (2016) PELAYANAN PEMBUATAN PASPOR SEBAGAI DOKUMEN PERJALANAN LINTAS NEGARA DI KANTOR IMIGRASI KELAS I PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
PENDAHULUAN watermark.pdf - Published Version

Download (182kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
PENUTUP watermark.pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA watermark.pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
vinafulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelayanan pembuatan paspor merupakan suatu bentuk dari pelayanan publik dibawah Kementrian Hukum dan HAM RI. Sebagai aparatur penyelenggaraan negara yang bertugas melayani warga negara dengan sebaik-baiknya Kementrian Hukum dan HAM RI dibantu pelaksanaan tugasnya oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Imigrasi merupakan satu-satunya instansi vertikal yang mengurus kedatangan dan kepulangan warga negara Indonesia dan warga negara Asing untuk dapat masuk dan keluar wilayah Indonesia. Sah atau tidaknya seorang warga negara keluar atau masuk suatu wilayah negara ditentukan oleh Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI) dalam bentuk Paspor. Paspor merupakan suatu dokumen perjalanan lintas negara yang menjadi syarat sah keberangkatan atau kepulangan warga negara untuk masuk atau keluar wilayah Indonesia. Paspor dapat diperoleh dari Kantor Imigrasi. Untuk membuat paspor tentunya ada syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon paspor seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah. Kemudian mengikuti prosedur pembuatan paspor yang dipandu oleh petugas Imigrasi. Dalam hal pembuatan paspor seringkali terjadi ketimpangan pelayanan antara standar operasional prosedur (SOP) dengan proses di lapangan. Baik berupa keluhan maupun ketidakpuasan masyarakat dalam pelayanan ini. Seperti yang terjadi pada Kantor Imigrasi Kelas I Padang. Oleh karena itu, yang menjadi persoalan dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelayanan pembuatan paspor sebagai dokumen perjalanan lintas negara di Kantor Imigrasi Kelas I Padang? 2) Kendala apa yang ditemui dalam pembuatan paspor sebagai dokumen perjalanan lintas negara di Kantor Imigrasi Kelas I Padang? Penelitian ini bersifat deskriptis analitis dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara, studi dokumen, dan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa 1) Pelayanan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Padang belum cukup baik dan harus ditingkatkan, karena masih terdapat calo yang berkeliaran bebas di Kantor Imigrasi Kelas I Padang. 2) Kendala yang ditemui dalam pembuatan paspor sebagai dokumen perjalanan lintas negara di Kantor Imigrasi Kelas I Padang secara hukum yakni lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan, dari segi petugas terdapat ketidaksesuaian data pribadi pemohon antar dokumen, kerusakan jaringan dan mesin pencetak paspor, sedangkan dari segi masyarakat terkendala sistem antrean, pembayaran ke BNI, pelayanan yang kurang memadai, dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 22 Aug 2016 06:52
Last Modified: 22 Aug 2016 06:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15383

Actions (login required)

View Item View Item