POSISI PEKERJA PEREMPUAN DALAM PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Studi: Pekerja Perempuan Dalam Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Muko Di Sei Betung Estate, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu

TRI, SAJUNIPA (2015) POSISI PEKERJA PEREMPUAN DALAM PERKEBUNAN KELAPA SAWIT Studi: Pekerja Perempuan Dalam Perkebunan Kelapa Sawit PT. Agro Muko Di Sei Betung Estate, Kecamatan Penarik, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201507301422th_trisa.compressed.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Saat ini tidak hanya penduduk yang berjenis kelamin laki-laki saja yang terlibat dalam kegiatan produktif, tetapi penduduk perempuan pun mulai banyak yang melibatkan diri ke dalam angkatan kerja. Tetapi dalam perkebunan kelapa sawit terdapat hubungan yang timpang antar laki-laki dan perempuan, dimana buruh pekerja perempuan ditempatkan pada posisi pekerjaan upah rendah dan berisiko bagi kesehatan dan keselamatan. Hal ini disebabkan karena adanya anggapan bahwa perempuan tergantung kepada suami oeh karena itu pekerjaan mereka dipandang sekunder dan pelengkap sebagai penghasilan suami. Oleh sebab itu penelitian ini mengkaji tentang relasi gender dalam perkebunan kelapa sawit di PT. Agro Muko. Penelitian ini dikhususkan pada buruh perempuan dalam perkebunan kelapa sawit. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana gambaran keadaan pekerjaan perempuan dan laki-laki di perkebunan kelapa sawit PT. Agro Muko. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan posisi dan keadaan pekerjaan perempuan dan laki-laki di PT. Agro muko dan penyebabnya, mengidentifikasi jenis pekerjaan buruh laki-laki dan buruh perempuan di PT. Agro Muko, mendeskripsikan situasi pekerjaan buruh perempuan dibandingkan dengan buruh laki-laki dan mendeskripsikan alasan perusahaan dalam menempatkan pekerja laki-laki dan perempuan pada posisi tertentu. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori Feminis Marxis yang memfokusaan pada sub ordinasi perempuan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan perempuan menempati posisi bawah dalam struktur pekerjaan di perkebunan kelapa sawit PT. Agro muko. Mereka umumnya dipekerjakan sebagai buruh lapangan. Posisi mandor krani, asisten dan pekerjaaan kantor ditempati oleh pekerja laki-laki. Dengan demikian perempuan disubordinasi pada pekerjaan lapisan bawah hal ini disebabkan oleh perempuan dipandang bekerja hanya sebagai tambahan penghasilan suami.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Fajrun RB
Date Deposited: 21 Aug 2016 04:40
Last Modified: 21 Aug 2016 04:40
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15374

Actions (login required)

View Item View Item