PENGARUH WAKTU, SINAR MATAHARI, SUHU, DAN pH, TERHADAP STABILITAS ZAT WARNA KUNYIT (Curcuma domestica Val)

MIRA, WIDIA (2015) PENGARUH WAKTU, SINAR MATAHARI, SUHU, DAN pH, TERHADAP STABILITAS ZAT WARNA KUNYIT (Curcuma domestica Val). Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512111154th_skripsi mira widia 1110413029.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Uji stabilitas zat warna dari kunyit (Curcuma domestica Val) telah diteliti dengan menggunakan spektrofotometer. Parameter yang digunakan untuk menentukan stabilitas warna kunyit (Curcuma domestica Val) adalah waktu pendiaman, sinar matahari, suhu dan pH. Teknik ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan perbandingan kunyit dan akuades (1 : 10) dengan waktu pengadukan 30 menit. Pengaruh suhu dilihat dengan pemanasan menggunakan pemanas dengan variasi suhu (30-80)oC. Buffer yang digunakan untuk melihat pengaruh pH adalah buffer asetat dan amoniak dengan perbandingan ekstrak kunyit dan buffer (10 : 3). Hasil penelitian diperoleh bahwa sinar matahari dapat menurunkan absorban zat warna ekstrak kunyit sebanyak 81,44% selama 24 jam. Suhu dapat menurunkan absorban zat warna ekstrak kunyit sebanyak 20,32% sampai suhu 80oC. Waktu pendiaman dapat menurunkan absorban zat warna ekstrak kunyit sebanyak 19,52% selama 5 jam. Pengaruh pH dapat menurunkan absorban zat warna ekstrak kunyit sebanyak 12,50% Kata kunci : kunyit, waktu, sinar matahari, suhu, pH

Actions (login required)

View Item