STUDI PENGARUH PENGEPAKAN BUAH TERUNG BELANDA (Cyphomandra betacea) SELAMA TRANSPORTASI YANG DIUJI PADA MEJA GETAR

NOSALA, REMIA (2015) STUDI PENGARUH PENGEPAKAN BUAH TERUNG BELANDA (Cyphomandra betacea) SELAMA TRANSPORTASI YANG DIUJI PADA MEJA GETAR. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512111109th_nosala remia 1111112069.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2015 di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Laboratorium Produksi dan Manajemen Alat Mesin Pertanian, Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan fisik buah terung belanda pada penggunaan pengepakan yang berbeda selama proses transportasi yang diuji pada meja getar dan menghitung kondisi yang terjadi pada permukaan atau daging buah terung belanda pada getaran, mempelajari daya kerusakan pada buah terung belanda akibat getaran. Tahap Penelitian diawali dengan pemanenan langsung di Alahan Panjang. Pengangkutan ke laboratorium, sortasi terung belanda yang seragam, penimbangan dan dimasukkan ke dalam masing-masing pengepakan sebanyak 5 kg, dilakukan meja getar, pengumpulan data dan analisis akhir. Peti kayu mampu bertahan selama 13 hari pada tumpukkan atas dapat mempertahankan mutunya dengan baik, karung mampu bertahan 11 hari dan plastik mampu bertahan 8 hari pada getaran 60 menit, dan getaran 90 menit peti kayu mampu bertahan selama 7 hari pada tumpukkan atas dapat mempertahankan mutunya dengan baik, karung mampu bertahan 6 hari dan plastik mampu bertahan 4 hari dan lama getaran selama simulasi berpengaruh terhadap susut bobot, persentase luka memar, persentase kerusakan mekanis, dan total padatan terlarut. Kata Kunci – kerusakan buah, meja getar, pengepakan, penyimpanan, terung belanda

Actions (login required)

View Item