PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH PENAMBAHAN TEPUNG SAGU (Metroxylon Sp) TERHADAP KARAKTERISTIK DODOL

HAFRIDA, DELIA PUTRI (2015) PENGARUH PERBEDAAN JUMLAH PENAMBAHAN TEPUNG SAGU (Metroxylon Sp) TERHADAP KARAKTERISTIK DODOL. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512181159th_hafrida delia putri 1011121010.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dari Februari-April 2015 di laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Andalas Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah penambahan tepung sagu terhadap sifat karakteristik dodol sagu yang dihasilkan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan tepung sagu, yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 kali ulangan sebagai berikut A (Penambahan Tepung Sagu 19,8 %), B (Penambahan Tepung Sagu 17,8 %), C (Penambahan Tepung Sagu 15,8 %), D (Penambahan Tepung Sagu 13,8 %), E (Tanpa Penambahan Tepung Sagu). Data pengamatan di analisa dengan uji F dan jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5 %. Penambahan tepung sagu dalam pembuatan dodol berpengaruh nyata terhadap kadar abu 1,45 %, lemak 6,29%, karbohidrat 77,26%, protein 4,31 %, kadar gula 14,45% dan aw 0,89. Penambahan tepung sagu dalam pembuatan dodol tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air 11,92 % dan serat kasar 0,15 %. Perlakuan A (penambahan tepung sagu 19,8 %) dipilih panelis sebagai produk yang paling disukai, warna sebesar 50 %, aroma 68%, rasa 59 % dan tekstur 41 %. Angka lempeng total 7,3 x 103 cfu/g dan nilai uji kekenyalan 3 (retak perlahan-lahan setelah satu kali lipatan). Kata kunci - dodol sagu, metroxylon sp , tepung sagu

Actions (login required)

View Item