Rima Senditya, Gewe (2015) STUDI POTENSI PEMBENTUKAN BIOGAS UNTUK ENERGI LISTRIK MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH MAKANAN KANTIN KAMPUS UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN KO-SUBSTRAT FESES SAPI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Universitas Andalas)
201507281355th_rima senditya gewe 1010942029.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Universitas Andalas (Unand) merupakan kampus hijau yang menduduki peringkat keempat di Indonesia dan peringkat 88 di dunia versi UI Green Metric World Class University (Berita Unand, 2015). UI Green Metric Ranking merupakan pemeringkatan perguruan tinggi dunia yang berkomitmen dalam mewujudkan kampus hijau oleh Universitas Indonesia (UI). Filosofi dasar pemeringkatan yakni enviroment, economic dan equity (UI Green Metric, 2015). Unand sebagai kampus hijau telah melaksanakan kegiatan pemanfaatan dan penelitian dalam bidang Energi Baru Terbarukan (EBT). Kegiatan lain berupa peningkatan penghijauan dan pengolahan sampah kampus (Berita Unand, 2014). Produksi sampah Unand setiap harinya cukup besar dengan jumlah mahasiswa lebih dari 25.000 orang dan memunculkan persoalan. Solusi efektif untuk menyelesaikan persoalan akibat sampah yakni mengolah sampah sedemikian rupa sehingga bernilai ekonomis dan bermanfaat. Pengelolaan sampah yang dapat dilakukan berupa kegiatan 3R (reduce, reuse and recycle) yaitu mengurangi sesuatu yang dapat menimbulkan sampah, penggunaan kembali sampah layak pakai dan mengolah sampah menjadi produk baru (Berita Unand, 2014). Pengolahan sampah terpadu di lingkungan kampus Unand dilakukan untuk mengoptimalkan nilai sampah, serta menciptakan lingkungan bersih. Pusat Pengolahan Sampah Terpadu (PPST) didirikan di kawasan Kampus Unand untuk meminimalisir jumlah sampah yang dibuang ke TPA. Pengelolaan sampah diperlukan mengurangi kuantitas sampah dari sumber. Pengelolaan yang telah dilakukan di PPST Unand untuk sampah kering layak jual yakni penerapan bank sampah. Pengelolaan sampah basah layak kompos yang diterapkan yakni dengan pengomposan secara aerobik (Berita Unand, 2014). Pengomposan di PPST Unand menggunakan rotary composter kiln mampu mengolah sampah organik yang dihasilkan di Kampus Unand berupa sampah halaman, sampah makanan dari kantin serta kotoran sapi. Pemanfaatan sampah makanan dalam pengolahan kompos mencapai persen pelayanan 35%. Sisa sampah makanan sekitar 65% masih belum terolah karena keterbatasan teknologi yang tersedia (PPST Unand, 2015). Teknologi pengolahan sampah makanan secara aerobik berupa pengomposan memberikan keuntungan yakni dapat mereduksi volume sampah serta kemudahan dalam pengoperasian. Namun membutuhkan lahan yang cukup luas dan waktu proses yang lebih lama untuk produksi kompos. Alternatif teknologi pengolahan sampah makanan yang belum terolah yakni pengolahan secara anaerobik. Pengolahan anaerobik lebih menguntungkan dibandingkan proses aerobik yakni menghasilkan produk berupa energi terbarukan dalam bentuk gas metana dan merupakan penghasil energi yang dikenal dengan biogas (Tchobanoglous, 1993). Sampah makanan merupakan bahan potensial dengan ketersediaan yang cukup banyak di Kampus Unand untuk pembentukan biogas. Keberadaan 51 kantin yang beroperasional di setiap hari kerja di kawasan Kampus Unand akan menghasilkan sampah makanan dalam jumlah yang cukup besar. Komponen organik yang tinggi pada sampah sisa makanan potensial untuk dijadikan sumber energi. Pengolahan secara anaerobik menggunakan digester dilakukan untuk memperoleh energi dari sampah sisa makanan untuk menghasilkan biogas (Gunawan, 2012). Penelitian pembentukan biogas dari sampah makanan telah dilakukan oleh Wardana (2012). Sampah makanan dari kantin fakultas teknik Undip diolah menggunakan reaktor biogas skala ruma tangga tipe batch reactor dengan penambahan ekstrak rumen sapi. Variasi dalam penelitian ini berupa penambahan air berdasarkan trial and error dan tidak terdapat pengondisian pH. Umur produksi gas mampu menghasilkan gas hingga hari ke 19. Penambahan air mempengaruhi jumlah gas yang dihasilkan pada penelitian ini (Wardana, 2012). Penelitian pembentukan biogas dari sampah makanan dilakukan oleh Gunawan (2012). Analisis potensi biogas sampah sisa makanan yang berasal dari rumah makan di Surabaya menggunakan reaktor biogas sistem batch dan sistem plug-flow. Penentuan kondisi optimum untuk sistem batch proses pembentukan biogas dengan kondisi bahan baku tanpa dan dengan penambahan starter. Pemantauan produksi volume biogas dilakukan setiap hari dimulai dari hari pertama slurry di dalam reaktor sampai biogas berhenti terbentuk. Pengukuran N, pH, TSS dan VSS dilakukan pada awal dan akhir percobaan (Gunawan, 2012). Bahan organik potensial lainnya untuk pembentukan biogas yakni feses sapi dari UPT Peternakan Unand dan sudah diterapkan menggunakan fixed dome digester. Pemanfaatan biogas yang dihasilkan yakni untuk menyalakan kompor dan menghidupkan lampu (UPT Peternakan, 2014). Sampah makanan untuk pembentukan biogas pada kedua penelitian diatas ditambahkan dengan starter sebagai sumber mikroorganisme untuk mempercepat proses anaerobik. Sampah makanan di kampus Unand dapat ditambahkan feses sapi dari UPT Peternakan dan memerlukan dilakukan pengkajian lebih lanjut. Pengkajian terkait uji pembentukan biogas di kampus Unand menggunakan sampah makanan belum pernah dilakukan. Perbedaan penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya yakni penggunaan floating drum digester, pengkondisian pH melalui penambahan batu kapur, penambahan feses sapi (ko-substrat) serta variasi komposisi ditentukan berdasarkan rasio C/N bahan isian. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan dalam pemanfaatan sampah makanan dan feses sapi sebagai bahan pembentukan biogas. Konversi biogas ke energi listrik dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan listrik PPST Unand.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | Mr Iswadi S Nupin |
Date Deposited: | 19 Aug 2016 04:02 |
Last Modified: | 19 Aug 2016 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15225 |
Actions (login required)
View Item |