Analisis Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol di Kota Pariaman(studi kasus : Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana Di Kota Pariaman).

NURMA, ANGGRAINI (2014) Analisis Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol di Kota Pariaman(studi kasus : Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana Di Kota Pariaman). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) 1 abstrak.pdf - Published Version Download (182kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 2 BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview
Preview	Text (BAB AKHIR) 3 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (107kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4 daftar pustaka.pdf - Published Version Download (65kB) | Preview
	Text (Skripsi full) 5 tugas akhir ilmiah full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ANALISIS USAHA RUMAH TANGGA KERUPUK JENGKOL DI KOTA PARIAMAN (studi kasus : Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana Di Kota Pariaman) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan pada Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana di Kota Pariaman dari Juli – Desember 2014. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan profil Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana, dilihat dari aspek operasional, aspek keuangan, dan aspek pemasaran. (2) menganalisa tingkat keuntungan dan break even poin (titik impas) pada Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh langsung dari informan kunci (pemilik usaha). Data yang dikumpulkan diperoleh dari data primer dan sekunder yang dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan profil usaha dan analisis kuantitatif digunakan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan titik impas usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Rumah Tangga Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana dalam aspek operasioanal belum menetapkan sistem usaha secara baik. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan sekaligus bagian keuangan dan bagian pengemasan. Pada aspek keuangan,usaha ini belum melakukan pencatatan keuangan secara akuntansi dengan baik. Pada aspek pemasaran, sebaiknya pemilik membuat merek dan mengemas produk, sehingga produk Ibu Yuliana ini mempunyai ciri khas. Keuntungan yang diperoleh usaha selama periode Juli – Desember 2014 adalah sebesar Rp. 15.001.636. Berdasarkan analisis titik impas usaha selama periode Juli – Desember 2014, diperoleh titik impas kuantitas sebesar 195,32 kg dengan impas penjualan Rp. 24.721.486. Pada saat ini usaha telah mampu berproduksi diatas titik impas, dimana penjualan kerupuk jengkol sebesar Rp 57.410.000, yang artinya usaha ini telah mendapatkan keuntungan dari usaha yang dijalankannya.Penelitian ini disarankan pada pihak usaha kerupuk jengkol melakukan pencatatan keuangan yang baik dan lebih rinci serta membuat merek dan mengemas produk yang mempunyai ciri khas. Kata kunci : analisis usaha, kerupuk jengkol, keuntungan, titik impas BUSINESS ANALYSIS OF KERUPUK JENGKOL HOME INDUSTRY IN PARIAMAN CITY (Case Study: Kerupuk Jengkol Ibu Juliana) ABSTRACT The research was conductedin the Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana home industry in Pariaman city from July to December 2014. This study aims to: (1) describe the profile of Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana home industry, from the operational, financial and marketing aspect, (2) to analyze the benefits and break-even point (break even) ofthe Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana home industry. This study uses qualitative descriptive method. The data were obtained directly from key informants (business owners). Both, primary and secondary data were analyzed descriptively and qualitatively to describe the profile of the business and quantitative analysis is used to analyze the level of benefits and business break-even point. The results show that the Kerupuk Jengkol Ibu Yuliana home industry has not implemented good practices in terms of operational aspect. Business owners play multiple roles as leader and finance and packaging staff. From financial aspect, this business does not have proper financial records. From marketing aspect, the products should be packed properly and attached the brand indicating characteristics of the products. The profits gains during the period of July-December 2014 was Rp. 15,001,636. Based on the analysis of business break-even point during the period of July to December 2014, the break-even quantity was 195.32 kg with a break-even sales of Rp. 24,721,486. Currently, the business has been able to produce above the break-even point, with sales of kerupuk jengkol Rp 57,410,000, which means that the businesses have benefited within the current operation. This study suggests that the business should have proper financial records, use particular brand and products packaging with distinctive features. Keywords: business analysis, kerupuk jengkol, profit, breakeven

Actions (login required)

View Item