Muhammad, Hasan Agusta (2014) EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA PADA PT. PEGADAIAN DI KOTA PADANG (Studi di Kantor PT. Pegadaian Cabang Terandam). Masters thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201505271232th_muhamad hasan agusta - eksekusi jaminan fidusia di pt. pegadaian kota padang.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
Abstract
Dalam rangka meningkatkan pembangunan nasional, salah satu sarana yang banyak menjadi sorotan masyarakat luas adalah keberadaan lembaga keuangan non bank yaitu PT. Pegadaian. Salah satu bidang usaha yang di tawarkan PT. Pegadaian adalah Kredit angsuran sistim fidusia (Kreasi) dimana barang jaminan tetap berada ditangan debitur (pemberi fidusia) dan bukti hak kepemilikannya berada ditangan kreditur (penerima fidusia). Penyaluran kredit angsuran sisitim fidusia ini juga tidak menutup kemungkinan debitur melakukan wanprestasi atau cidera janji. Wanprestasi yang dilakukan debitur ini merupakan dasar untuk dilakukannya eksekusi terhadap barang jaminan yang berada dipenguasaan debitur. Dalam penulisan ini penulis mencoba mengkaji beberapa permasalahan yaitu: Bagaimana proses eksekusi jaminan fidusia pada PT. Pegadaian di Kota Padang Cabang Terandam, apa faktor-faktor yang menyebabkan debitur melakukan wanprestasi dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia pada PT. Pegadaian di Kota Padang Cabang Terandam, apa kendala-kendala yang dihadapi PT. Pegadaian di Kota Padang Cabang dan bagaimana upaya hukum yang ditempuh PT. Pegadaian Cabang Terandam jika debitur wanprestasi dalam pelaksanaan eksekusi jaminan fidusia tersebut. Metode penelitian menggunakan metode yuridis empiris, yaitu suatu pendekatan yang dilakukan untuk menganalisa tentang sejauh manakah suatu peraturan perundang-undangan atau hukum yang sedang berlaku secara efektif dalam hal ini pendekatan tersebut digunakan untuk menganalisis secara kualitatif tentang eksekusi jaminan fidusia pada PT. Pegadaian di Kota Padang Cabang Terandam. Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan yaitu wawancara dan data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Analisa yang digunakan adalah analisis kualitatif yang penarikan kesimpulannya secara deduktif. Pada PT. Pegadaian di Kota Padang Cabang Terandam terlihat bahwa proses eksekusi barang jaminan fidusia sesuai dengan pasal 29 Undang-undang Nomor 42 tahun 1999, yaitu dengan cara eksekusi langsung oleh kreditur, penjualan melalui pelalangan umum dan penjualan dibawah tangan. Kendala yang dihadapi PT. Pegadaian Cabang Terandam seperti ketika eksekusi dilaksanakan debitur tidak berada di tempat tinggalnya atau barang jaminan tidak mampu dihadirkan. Faktor-faktor yang menyebabkan debitur melakukan wanprestasi dalam eksekusi ini dibagi atas dua bagian yaitu, faktor internal yaitu wanprestasi yang disebabkan atas keinginan debitur itu sendiri, dan faktor eksternal yaitu wanprestasi yang disebabkan oleh adanya pihak lain yang mempengaruhi debitur sehingga debitur mampu melakukan wanprestasi. Pemahaman tentang jaminan fidusia ini belum terlalu dipahami oleh masyarakat, maka pihak pegadaian baiknya perlu mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran hukum mereka, terutama mengenai perjanjian kredit dengan kontruksi jaminan fidusia beserta segala dampak dan akibat yang ditimbulkannya.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Tesis |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 08:20 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 08:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/152 |
Actions (login required)
View Item |