PERANCANGAN TEMPAT TIDUR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MODULAR

SHANTI, WAHYU UTAMI (2013) PERANCANGAN TEMPAT TIDUR DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MODULAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
CRV0230.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah tangga yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, tempat tidur dan lemari. Data WTO terakhir menunjukkan bahwa pada tahun 2005 China telah menjadi eksportir mebel terbesar di dunia melampaui Italia dengan nilai ekspornya mencapai sekitar US$ 14 miliar. Sedangkan nilai ekspor mebel Indonesia pada tahun yang sama hanya US$1,79 miliar. Hal ini akan berdampak buruk kepada permebelan Indonesia dan terancam usaha ini akan kehilangan pasar eksternalnya. Salah satu furniture yang banyak dikonsumsi adalah produk tempat tidur. Produk tempat tidur yang beredar dipasaran tidak memiliki variasi yang banyak, sehingga konsumen lebih cenderung membeli produk dengan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan mereka. Dengan melihat keinginan konsumen (customization) tersebut, pihak produsen dituntut agar dapat menciptakan produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen. Konsep modular adalah konsep baru di dunia perindustrian yang belum banyak diaplikasikan pada industri. Modularitas merupakan komponen yang mandiri, berstandarisasi, mudah dipertukarkan untuk memenuhi berbagai fungsi yang diinginkan. Penelitian ini merancang tempat tidur dengan menggunakan konsep modularitas, sehingga keinginan konsumen dapat terpenuhi. Produk acuan pada penelitian ini berdasarkan produk yang umum beredar dipasaran, terdapat empat jenis tipe produk acuan, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe 3 dan tipe 4. Komponen-komponen pada produk acuan dianalisis dengan pendekatan Design For Manufacturing/ Assembly (DFM/ DFA) berdasarkan kesamaan fungsi. Selanjutnya komponen hasil modifikasi dan komponen fungsi baru distandarisasi dan digunakan untuk merancang produk baru. Dalam penelitian ini menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) hingga fase ke-dua untuk menerjemahkan keinginan konsumen kedalam karakteristik teknik dan desain karakteristik. Didapatkan sebanyak 12 jenis modul yang distandarisasikan dan menghasilkan 22 varian produk baru dari modul tersebut. Kata Kunci : Design For Manufacturing/ Assembly (DFM/ DFA), Modular, Quality Function Deployment (QFD), Varian

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 18 Aug 2016 09:31
Last Modified: 18 Aug 2016 09:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15180

Actions (login required)

View Item View Item